Evaluasi Fenotipik dan Molekuler Galur Bc6 F2 Ciherang-Pup1 Terkait Dengan Toleransi Terhadap Defisiensi Fosfor
dc.contributor.author | Ma’sumah | |
dc.contributor.author | Prasetiyono, Joko | |
dc.date.accessioned | 2023-08-03T08:54:54Z | |
dc.date.available | 2023-08-03T08:54:54Z | |
dc.date.issued | 2015-08-06 | |
dc.description | 13 hlm.; 7 ills.; 2 tabel | |
dc.description.abstract | Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki masalah defisiensi Fosfor (P). Masalah defisiensi fosfor ini bisa terjadi pada hampir semua jenis tanah di Indonesia, termasuk lahan kering (gogo) dan lahan sawah. Varietas padi yang toleran terhadap defisiensi P tidak saja harus memiliki kemampuan untuk memperoleh P yang lebih besar (efisiensi eksternal) tetapi juga dapat menggunakan P yang diserap secara lebih efisien (efisiensi internal). Oleh karena itu dilakukan penelitian memasukkan segmen lokus Pup1 ke dalam padi Indonesia dengan persilangan konvensional dan diseleksi menggunakan marka molekuler. Lokus Pup1 diketahui memiliki kemampuan menangkap P lebih banyak dengan membentuk akar lebih banyak pada kondisi defisiensi P. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi galur-galur BC6 F2 Ciherang-Pup1 melalui uji fenotipik dan molekuler. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca dan laboratorium biologi molekuler BB Biogen Bogor. Bahan penelitian yang digunakan dalam penelitian lima galur BC6 F2 Ciherang-Pup1 yaitu galur 70, galur 115, galur 165, galur 157, galur 181 serta varietas Ciherang dan Kasalath sebagai tetua kontrol. Primer spesifik untuk mendeteksi lokus Pup1 yang digunakan untuk penelitian adalah Kas 19C_2 dan Kas 30n-1. Berdasarkan hasil uji fenotipik telah diperoleh beberapa galur yang lebih baik dari tetuanya, dilihat dari jumlah anakan galur 165 memiliki anakan terbanyak (12,60), galur 157 memiliki malai terpanjang (25,69 cm), galur 165 memiliki bobot 100 butir tertinggi (2,50 gram) dan galur 115 memiliki bobot gabah perumpun tertinggi yaitu 32,35 gram. Hasil analisis molekuler dari 200 sampel telah didapatkan 23 galur yang mengandung lokus Pup1 dalam kondisi alel homozigot. Galur-galur pilihan ini dapat diteruskan untuk pengujian berikutnya. | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/20838 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)/BBSIP Padi | |
dc.title | Evaluasi Fenotipik dan Molekuler Galur Bc6 F2 Ciherang-Pup1 Terkait Dengan Toleransi Terhadap Defisiensi Fosfor | |
dc.title.alternative | Prosiding Temu Teknologi Padi 2015. Buku 2 | |
dc.type | Article |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- 24. Evaluasi Fenotipik dan Molekuler Galur Bc6 F2 Ciherang-Pup1 Terkait Dengan Toleransi Terhadap Defisiensi Fosfor - Ma’sumah dan Joko Prasetiyono.pdf
- Size:
- 402.82 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.77 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: