Rancang Bangun Alat Pengupas Lada Terpadu
No Thumbnail Available
Date
2002
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
Pengolahan lada putih di petani masih dilakukkan secara tradisional. Dengan cara merenam buah lada di dalam air atau kolam buah lada di dalam air atau kolam selama 10 – 14 hari untuk memudahkan pengupasan kulitnya Kontaminasi mikroba dan bau lumpur, serta hilangnya sebagian minyak atsiri, merupakan masalah utama pada pengolahan lada putih tradisional. Untuk mengatasi masalah tersebut, dikembangkan cara pengelohan lada dengan mesin. Pada penelitian ini telah dirancang bagun alat pengupas lada terpadu yang menyatukan fungsi perontokan, pengupasa dan pencucian dalam satu mesin. Pengujian alat dilakukkan untuk melihat kinerja dari masing-masing komponen alat. Sebagai perlakuan adalah (1) putaran slinder perontok(350, 400 dan 450 rpm), (2) putaran piring prngupas (300, 325 dan 350 rpm), dan (3) tekanan air pada komponen pemisah kulit dan pencuci (0,4,0,6,0,8,1,0 dan 1,2 kg/cm2). Setiap perlakuan dilaksanakan dengan ulangan tiga kali. Hasil uji perfomansi menunjukkan bahwa alat yang dirancang bangun berkapasitas 210 kg per jam dengan efisiensi perontokan 92,2% pengupasan 97,5% dan pemisahan kulit 59% persentase lada putih uth 93,60% dan lada putih pecah 6,40% Kondisi optimal operasional alat dicapai pada kecepatan silinder perontok 400 rpm dan kecepatan piring pengupas 325 rpm. Alat ini dapat dimanfaatkan untuk tujuan produksi lada putih bubuk. Untuk tujuan produksi lada putih butiran, masih diperlukan sosialisasi produk di pasar.