KEARIFAN LOKAL PETANI LAHAN RAWA LEBAK
dc.contributor.author | Izhar Khairullah, Isdijanto Ar-Riza, dan Nurita (Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa) | |
dc.date.accessioned | 2019-12-04T01:56:42Z | |
dc.date.available | 2019-12-04T01:56:42Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.description.abstract | Masyarakat tani di lahan rawa lebak sudah lama mengusahakan lahan lebak untuk pertanian. Mereka mengerjakan sistem usahatani dengan mengantisipasi dan mengatasi berbagai kendala lahan. Kondisi lahan lebak sangat khas yang diindikasikan dengan dinamika genangan air yang sangat fluktuatif setiap tahunnya. Interaksi komunitas petani dengan lingkungan lebak yang berlangsung lama, dapat menimbulkan kearifan lokal dalam menghadapi lingkungannya untuk berbagai kepentingan guna keberhasilan usahataninya. Banyak kearifan lokal (local wisdom) yang muncul di komunitas petani rawa lebak akibat pembelajaran selama berinteraksi dengan lingkungan, diantaranya yaitu:1) membaca penanda (indicator) alam baik penanda biologi (biological indicator) maupun penanda bintang (astronomical indicator). Mernaharni penanda biologi dapat untuk mengantisipasi fluktuasi genangan air rawa; menentukan saat memulai kegiatan; mengantisipasi terjadinya cekaman kekeringan. Adapun penanda bintang dapat untuk memahami kondisi iklim, diantaranya perkiraan awal dan lama musim kering, tingkat intensitas terik matahari, dan sebagainya. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-602-344-150-1 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8341 | |
dc.publisher | IAARD Press | en_US |
dc.subject | KEARIFAN LOKAL PETANI LAHAN RAWA LEBAK | en_US |
dc.title | KEARIFAN LOKAL PETANI LAHAN RAWA LEBAK | en_US |
dc.type | Article | en_US |