PROSPEK PENGEMBANGAN KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanii L) DI INDONESIA

dc.contributor.authorFerry, Yulius
dc.date.accessioned2024-08-06T02:29:47Z
dc.date.available2024-08-06T02:29:47Z
dc.date.issued2013-04
dc.description.abstractTanaman kayumanis (Cinnamomum burmanii L) merupakan penghasil kulit kayu untuk bahan baku rempah. Hasil sampingan pada saat panen berupa batang, daun dan ranting juga dapat dimanfaatkan menjadi beragam produk bernilai ekonomis. Batang kayu manis dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku particle board, sedangkan daun dan rantingnya dapat disuling untuk mendapatkan minyak. Minyak ini dapat digunakan sebagai bahan pestisida nabati. Tanaman kayu manis juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman konservasi untuk mempertahankan daya dukung lingkungan. Potensi pengembangan kayumanis di Indonesia cukup besar karena didukung oleh sumber daya alam (lahan yang sesuai), teknologi, tenaga ahli, ketersediaan sumber plasma nutfah, budidaya organik, bentuk olahan yang lebih hilir, konsumsi dalam negeri yang meningkat, serta tenaga kerja. Prospek tanaman kayumanis di masa depan akan lebih baik sejalan dengan makin bertambahnya penduduk, makin diketahuinya kandungan kimia pada kayumanis dan manfaatnya untuk industri farmasi, kosmetika, makanan dan minuman. Permintaan dari Uni Eropa mengalami peningkatan sebesar 9% per tahun akibat mulai disadarinya rempah sebagai bahan alami yang menyehatkan. Selain itu, konsumsi dalam negeri meningkat sebesar 80% dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Konsumsi minuman kesehatan di dalam negeri mengalami peningkatan sebesar 15% per tahun. Pemasaran produk kayumanis saat ini dipengaruhi faktor eksternal maupun internal. Salah satu faktor eksternal yang cukup kuat mempengaruhi volume ekspor kayumanis Indonesia adalah pengetatan persyaratan perdagangan oleh Negara Amerika dan Uni Eropa terhadap produk makanan dan bahan baku makanan. Sedangkan faktor internal, antara lain, masih lemahnya prasarana pendukung. Sebagai contoh, Badan Pengawas Mutu Barang (BPMB) perlu menambah peralatan analisa kualitas agar pelayanan pemeriksaan produk yang akan diekspor berlangsung cepat. Selain itu, penambahan fasilitas dermaga juga perlu dilakukan. Manfaat kayu manis yang didukung oleh potensi serta prospek pengembangannya merupakan peluang yang baik. Kendala-kendala yang masih mengganjal seperti keterbatasan bahan tanam unggul serta lemahnya teknologi pasca panen perlu segera diselesaikan.
dc.identifier.issn2337-3946
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/23098
dc.language.isoid
dc.publisherPUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN
dc.relation.ispartofseries1; 1
dc.subjectA Agriculture/Pertanian::A01 Agriculture - General aspects/Pertanian Aspek Umum
dc.titlePROSPEK PENGEMBANGAN KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanii L) DI INDONESIA
dc.typeArticle
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
02. PROSPEK PENGEMBANGAN KAYU MANIS (Cinnamomum Burmanii L) DI INDONESIA
Size:
179.96 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: