Analisis Durasi Pemeraman terhadap Kadar dan Jumlah Bioetanol yang dihasilkan dari Limbah Buah Pasar

dc.creatorisdi, Isdianto
dc.creatorMurdani
dc.date2023-09-30
dc.date.accessioned2023-10-31T03:01:42Z
dc.date.available2023-10-31T03:01:42Z
dc.descriptionABSTRACT The need for fuel derived from natural resource raw materials in Indonesia is increasing from year to year. Fruit and vegetable waste is very disturbing the environment, so research to utilize fruit waste such as banana and pineapple waste for conversion as alternative energy source like bioethanol is very important. This research was conducted to determine the effect of fermentation time on the volume and alcohol content of market fruit waste. The method uses a descriptive quantitative analytical method by measuring the volume and alcohol content produced from various fermentation times. There are three treatments based on differences in fermentation time, (1) three days, (2) five days, and (3) seven days. Measurements were made on the volume and content of bioethanol produced after the distillation process. Data analysis carried out in this study used a descriptive regression method by analyzing differences in volume and bioethanol content from each treatment. The results of the research show that the longer the fermentation is carried out, the more it will affect the volume and level of bioethanol produced. The best fermentation time is 168 hours or 7 days, because in this condition it shows optimal results obtaining a bioethanol content of 84%.en-US
dc.descriptionABSTRAK   Penggunaan bahan bakar yang berasal dari bahan baku sumberdaya alam di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat kebutuhannya. Limbah buah dan sayur sangat mengganggu lingkungan sehingga penelitian untuk memanfaatkan limbah buah seperti limbah buah pisang dan nanas untuk dikonversi menjadi sumber energi alternatif seperti bioetanol sangat penting. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui  pengaruh lama fermentasi terhadap volume dan kadar alkohol dari limbah buah pasar. Metode mengunakan metode deskritif analitisis kuantitatif dengan mengukur voleme dan kadar alkohol yang dihasilkan dari berbagai lama fermentasi. Pelaksanaan fermentasi dilakukan dengan tiga perlakuan berdasarkan perbedaan lama waktu fermentasi, yaitu (1) tiga hari, (2) lima hari, dan (3) tujuh hari. Pengukuran dilakukan terhadap volume dan  kadar bioetanol  yang dihasilkan setelah proses destilasi. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif regresi dengan menganalisis perbedaan volume dan kadar bioetanol  dari masing – masing  perlakukan. Hasil penelitian  menunjukkan  bahwa semakin lama fermentasi dilakukan berpengaruh pada volume dan kadar bioethanol yang dihasilkan. Lama fermentasi yang baik adalah selama 168 jam atau 7 hari, karena pada kondisi ini menunjukkan hasil yang optimal yaitu perolehan kadar bioethanol sebesar 84 %.  id-ID
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://jurnal.bapeltanjambi.id/index.php/agrihumanis/article/view/177
dc.identifier10.46575/agrihumanis.v4i1.177
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/21448
dc.languageind
dc.publisherBalai Pelatihan Pertanian Jambien-US
dc.relationhttps://jurnal.bapeltanjambi.id/index.php/agrihumanis/article/view/177/86
dc.rightsCopyright (c) 2023 Isdianto, Murdanien-US
dc.rightshttps://creativecommons.org/licenses/by/4.0en-US
dc.sourceAgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies; Vol. 4 No. 1 (2023): April 2023 (AgriHumanis: Journal of Agriculture and Human Resource Development Studies); 45-52en-US
dc.source2721-1665
dc.source2721-2998
dc.source10.46575/agrihumanis.v4i1
dc.subjectLength of fermentationid-ID
dc.subjectVolumeid-ID
dc.subjectContent of alcoholid-ID
dc.subjectMarket fruit wasteid-ID
dc.titleAnalisis Durasi Pemeraman terhadap Kadar dan Jumlah Bioetanol yang dihasilkan dari Limbah Buah Pasarid-ID
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
Files