Analisis Durasi Pemeraman terhadap Kadar dan Jumlah Bioetanol yang dihasilkan dari Limbah Buah Pasar

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pelatihan Pertanian Jambi
Abstract
Description
ABSTRACT The need for fuel derived from natural resource raw materials in Indonesia is increasing from year to year. Fruit and vegetable waste is very disturbing the environment, so research to utilize fruit waste such as banana and pineapple waste for conversion as alternative energy source like bioethanol is very important. This research was conducted to determine the effect of fermentation time on the volume and alcohol content of market fruit waste. The method uses a descriptive quantitative analytical method by measuring the volume and alcohol content produced from various fermentation times. There are three treatments based on differences in fermentation time, (1) three days, (2) five days, and (3) seven days. Measurements were made on the volume and content of bioethanol produced after the distillation process. Data analysis carried out in this study used a descriptive regression method by analyzing differences in volume and bioethanol content from each treatment. The results of the research show that the longer the fermentation is carried out, the more it will affect the volume and level of bioethanol produced. The best fermentation time is 168 hours or 7 days, because in this condition it shows optimal results obtaining a bioethanol content of 84%.
ABSTRAK   Penggunaan bahan bakar yang berasal dari bahan baku sumberdaya alam di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat kebutuhannya. Limbah buah dan sayur sangat mengganggu lingkungan sehingga penelitian untuk memanfaatkan limbah buah seperti limbah buah pisang dan nanas untuk dikonversi menjadi sumber energi alternatif seperti bioetanol sangat penting. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui  pengaruh lama fermentasi terhadap volume dan kadar alkohol dari limbah buah pasar. Metode mengunakan metode deskritif analitisis kuantitatif dengan mengukur voleme dan kadar alkohol yang dihasilkan dari berbagai lama fermentasi. Pelaksanaan fermentasi dilakukan dengan tiga perlakuan berdasarkan perbedaan lama waktu fermentasi, yaitu (1) tiga hari, (2) lima hari, dan (3) tujuh hari. Pengukuran dilakukan terhadap volume dan  kadar bioetanol  yang dihasilkan setelah proses destilasi. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif regresi dengan menganalisis perbedaan volume dan kadar bioetanol  dari masing – masing  perlakukan. Hasil penelitian  menunjukkan  bahwa semakin lama fermentasi dilakukan berpengaruh pada volume dan kadar bioethanol yang dihasilkan. Lama fermentasi yang baik adalah selama 168 jam atau 7 hari, karena pada kondisi ini menunjukkan hasil yang optimal yaitu perolehan kadar bioethanol sebesar 84 %.  
Keywords
Length of fermentation, Volume, Content of alcohol, Market fruit waste
Citation