Identifikasi Organisme Penganggu Tanaman Sayuran Dan Eksplorasi Agensia Pengendaliannya Di Lahan Gambut Dangkal

dc.contributor.authorB. Prayudi
dc.contributor.authorM. Thamrin
dc.contributor.authorS. Asikin
dc.contributor.otherBPTP Jambien_US
dc.date.accessioned2022-07-21T02:29:09Z
dc.date.available2022-07-21T02:29:09Z
dc.date.issued2005
dc.description.abstractAgribisnis sayuran perlu ditangani secara profesional. Dalam upaya peningkatan produksi sayuran, banyak masalah yang harus dihadapi, diantaranya adalah gangguan oleh organisme pengganggu tanman (OPT). Kehilangan hasil pada berbagai jenis sayuran yang diakibatkan oleh OPT berkiar antara 34-95%. Upaya petani dalam menanggulangi OPT tersebut umumnya masih mengandalkan pestisida karena memberikan hasil pengendalian yang cepat. Akan tetapi penggunaan pestisida dalam jangka waktu lama dan diaplikasikan secara tidak bijaksana akan berdampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu strategi pengendalian OPT sayuran adalah menerapkan strategi pengelolaan hama terpadu (PHT).en_US
dc.identifier.isbn979-98128-3-6
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/16549
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBPTP Jambien_US
dc.subjectResearch Subject Categories::H Protection of plants and stored products/Perlindungan Tanaman::H60 Weeds/gulmaen_US
dc.titleIdentifikasi Organisme Penganggu Tanaman Sayuran Dan Eksplorasi Agensia Pengendaliannya Di Lahan Gambut Dangkalen_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
pros27.pdf
Size:
443.99 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: