Inovasi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu Jagung

Loading...
Thumbnail Image
Date
2009
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BPTP Jatim
Abstract
Description
Jagung merupakan bahan pangan pendamping beras, serta bahan baku industri pakan ternak dan olahan. Kebutuhan jagung nasional terus meningkat 10%-15% per tahtın, namun prodüksi jagung yang dihasilkan belum mampu mencukupi kebutuhan sehingga diperlukan impor. Sekitar 40% dari prodüksi jagung nasional dihasilkan Propinsi Jawa Timur dari areal lahan sekitar 1/27 juta ha dengan rata-rata prodüktivitas 1,0-315 t/ha pipilan kering. Lebih dari 75% sentra prodüksi jagung di Jawa Timur berada pada lahan kering dengan tingkat kesuburan tanah dan iklim yang beragam dengan prodüktivitas relatif rendah. Upaya meningkatkan prodüksi jagung dapat ditempuh melalui penggunaan pupuk secara rasional serta perluasan penggunaan benih hibrida dan komposit melalui penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Jagung yang mengutamakan pengelolaan tanaman, lahan, airı dan organisme pengganggu tanaman (OPT) secara terpadu dan spesifik lokasi. PTT bersifat dinamis yaitu selalu mengikuti perkembangan teknologi maupun menyesuaikan dengan pilihan petani. Rakitan teknologi dalam PTT yang spesifik lokasi untuk setiap daerah telah mempertimbangkan lingkungan fısik, bio-fısik dan iklim, serta kondisi sosial ekonomi petani setempat.
Keywords
Citation
Collections