Balittra Latih Tanam Melon di Lahan Rawa

dc.contributor.authorBalittra
dc.contributor.otherBalai Penelitian Pertanian Lahan Rawaen_US
dc.date.accessioned2021-12-24T06:42:24Z
dc.date.available2021-12-24T06:42:24Z
dc.date.issued2019
dc.description.abstractMenurut Usmani, melon sebagai buah yang memiliki nilai ekonomi tinggi sudah didengar para petani di lahanrawa sejak 5—6 tahun silam. Itu dibuktikan dengan larisnya melon asalPulau Jawa di pedagang dan toko buahdi Kalimantan Selatan. “Hanya kami takbisa ikut menanam melon karena informasi teknik budidaya masih minim,” kata Usmani. Pelatihan melon yang digelar Balittra bagai menjawab dahaga mereka. Selama ini budidaya melon memang banyak dilakukan petani bermodal besar. Maklum, dibanding tanaman lain benih Cucumis melo tergolong tinggi. Di tingkat eceran 1 butir benih harganya dapat mencapai Rp1.500—Rp2.000 tergantung varietas. Melon juga berkarakter manja sehingga butuh perawatan ekstra. “Penanganan harus per tanaman setiap hari,” kata Sardjijo BSc, pembicara dari Balittra. Contohnya pemangkasan sulur tidak produktif, pemilihan bunga yang bisa dibuahkan, dan seleksi buahen_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/14496
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalittraen_US
dc.subjectLatih Tanam Melon di Lahan Rawaen_US
dc.titleBalittra Latih Tanam Melon di Lahan Rawaen_US
dc.typeOtheren_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 2 of 2
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Balittra Latih Tanam Melon di Lahan Rawa.pdf
Size:
103.6 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
pelatihan mln.png
Size:
147.06 KB
Format:
Portable Network Graphics
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: