Pengendalian Gulma pada Tanaman Pangan dan Pengembangannya Dimasa Depan
Loading...
Date
1992
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor
Abstract
Gulma atau tumbuhan pengganggu menyita 30 % dari biaya produksi kalau dikendalikan secara konvensional. Efisiensi dalam waktu, tenaga dan biaya sangat diperlukan dalam pertanian modem, yang terjawab dengan dihasilkannya bahan kimia yang dapat mematikan tumbuhan pengganggu atau gulma. Pada tahun-tahun pertama sejak herbisida diperkenalkan pada tanaman pangan, penelitian di Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor, yang menjadi salah satu Balai dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan dulu Lembaga Pusat Penelitian Pertanian (LP3) lebih dititik beratkan kepada efikasi herbisida diberbagai lokasi, disertai pengenalan tentang gulma sasaran dan taksonominya. Tahapan berikutnya adalah penelitian biologi gulma serta mekanisme persaingan gulma dengan tanaman, menyusul penelitian-penelitian pengendalian gulma secara biologi, serta pengaruh herbisida terhadap lingkungan. Dewasa ini penelitian-penelitian tersebut dilakukan secara serempak dan terpadu sehingga satu aspek dapat menunjang aspek yang lain, termasuk di dalamnya pengelolaan tanaman, rotasi, jarak tanam, pemupukan dan varietas. Adapun pati sari amal karya, serta pengembangan ilmu gulma di masa depan dibagi dalam beberapa bab yakni: 1) Pendahuluan, 2) Tanah dan Penyebaran Biji Gulma, 3) Gulma Tanaman Pangan, 4) Pengendalian Gulma Horizontal, 5) Pengendalian Gulma Secara Vertikal, 6) Pengembangan Pengendalian Gulma di Masa Depan, dan 7) Penutup atau Kesimpulan.
Description
Pidato Pengukuhan Ahli Peneliti Utama di Bogor, Oktober 1992
Keywords
H Protection of plants and stored products/Perlindungan Tanaman::H60 Weeds/gulma