RESPON PETERNAK TERHADAP TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN (IB) DI DESA BATUGADING KECAMATAN MARE KABUPATEN BONE

No Thumbnail Available
Date
2025-11-26
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Polbangtan Gowa
Abstract
Program IB telah terbukti mampu meningkatkan angka kebuntingan dan produktivitas ternak sapi, penerapannya masih menghadapi berbagai tantangan ditingkat masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon peternak terhadap teknologi Inseminasi Buatan (IB) di Desa Batugading Kecamatan Mare Kabupaten Bone, melalui aspek pengetahuan dan sikap peternak melalui kuisioner yang diberikan kepada sasaran penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling terhadap 25 peternak sapi potong. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara data yang dikumpulkan ditabulasi dan dianalisis dekriptif kuantitatif serta hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dianalisis Spearman’s Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peternak sapi potong memiliki tingkat pengetahuan yang cukup baik terhadap Teknologi Inseminasi Buatan (IB), sedangkan sikap peternak optimis dan memperhatikan pelaksanaan IB karena sudah menghadapi keberhasilan selama menjalankan inseminasi, sehingga memilih untuk terus melanjutkan proses IB.. Analisis korelasi Spearman Rank menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara tingkat pengetahuan dan sikap peternak sapi potong dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,000 Karena nilai ini < dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap peternak sapi potong terhadap teknologi penerapan IB di Desa Batugading. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,892** menunjukkan bahwa hubungan tersebut bersifat positif dan berada pada kategori kuat. Kajian Penyuluhan dilakukan pada Kelompok Tani Langorie 1 di Desa Batugading dengan menggunakan metode pre-test dan post-test pada 25 peternak sebagai responden. Data dianalisis menggunakan rumus efektifitas penyuluhan. Hasil menunjukkan respon yang sangat baik dilihat dari peningkatan signifikan pada aspek: pengetahuan dari 51,4% menjadi 85,2%, dan sikap dari 52,4% menjadi 86,8%. Perhitungan efektivitas penyuluhan mencapai 35%, yang dikategorikan cukup efektif. Dengan demikian, kegiatan penyuluhan berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap peternak dalam pelaksanaan program Inseminasi Buatan (IB).
Description
RESPON PETERNAK TERHADAP TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN (IB) DI DESA BATUGADING KECAMATAN MARE KABUPATEN BONE
Keywords
Citation