Daya Hasil Galur Padi Sawah Toleran Kekeringan Pada Tiga Kondisi Pengairan Berbeda

dc.contributor.authorSusanto, Untung
dc.contributor.authorImamuddin, Ali
dc.contributor.authorSamaullah, M. Yamin
dc.contributor.otherBalai Besar Penelitian Tanaman Padien_US
dc.date.accessioned2022-12-09T03:35:15Z
dc.date.available2022-12-09T03:35:15Z
dc.date.issued2015-10
dc.description13 hlm.; 6 tabelen_US
dc.description.abstractEvaluasi daya hasil galur-galur padi sawah tadah hujan toleran kekeringan telah dilakukan pada MK 2013 di Anjatan, Indramayu, Jawa Barat. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan galur-galur harapan padi yang memiliki daya hasil yang baik di lingkungan tadah hujan dengan kondisi pengairan terbatas. Penelitian menggunakan rancangan percobaan acak kelompok 3 ulangan dengan perlakuan 25 galur toleran kekeringan dan 5 varietas pembanding. Varietas pembanding yang digunakan adalah Inpari 10, Inpari 13, Silugonggo, Dodokan, dan Situ Bagendit. Bibit umur 21 hari setelah sebar dari setiap galur dan varietas pembanding ditanam 1-3 bibit per lubang pada plot berukuran 4 m x 5 m dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm. Pemeliharaan tanaman dilakukan secara intensif berdasarkan rekomendasi budidaya padi sawah. Pengujian dilakukan pada lahan sawah dengan perlakuan terdiri atas tiga kondisi pengairan, yaitu (a) normal (diairi 100 %); (b) setengah kering (75 % diairi) pertanaman diairi sampai umur satu bulan setelah tanam dan selanjutnya diairi seminggu sekali sampai menjelang panen; dan (c) kering (diairi 50 %), pertanaman diairi sampai umur satu bulan setelah tanam, selanjutnya tidak diairi sampai panen. Hasil percobaan menunjukkan adanya kecenderungan penurunan hasil dengan menurunnya intensitas pengairan meskipun ada variasi antar genotipe. Pada kondisi pengairan 100%, terdapat empat galur yang diuji menunjukkan hasil GKG yang lebih baik dibanding varietas pembanding yaitu BP9444-1f-Kn-1-3-6*B, IR 83381-B-B-6-1, SMD9-149DMR-7, dan BP14284e-2-3. Pada kondisi pengairan 75%, terdapat delapan galur yang menunjukkan hasil GKG yang lebih baik dibanding varietas pembanding yaitu BP9444-1f-Kn-1-3-6*B, IR 83381-B-B-6-1, IR82589-B-B-84-3, IR 82635- B-B-72-2, SMD9-149D-MR-7, IR 83383-B-B-129-4, IR61336-4B-14-3-2 (PSB RC94), dan BP14262e-2-8. Dan pada kondisi pengairan 50%, terdapat lima galur yang diuji menunjukkan hasil GKG yang lebih baik dibanding varietas pembanding yaitu BP9444-1f-Kn-1-3-6*B, IR 83381-B-B-6-1, IR61336-4B-14-3-2 (PSB RC94), TB155J-TB-MR-3-1-2, dan Zhonghua 1.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/18526
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Besar Penelitian Tanaman Padien_US
dc.subjectGALURen_US
dc.subjectDAYA HASILen_US
dc.subjectPADI SAWAHen_US
dc.subjectTOLERAN KEKERINGANen_US
dc.subjectLINESen_US
dc.subjectPOTENTIAL YIELDen_US
dc.subjectRICEen_US
dc.subjectDROUGHT TOLERANTen_US
dc.titleDaya Hasil Galur Padi Sawah Toleran Kekeringan Pada Tiga Kondisi Pengairan Berbedaen_US
dc.title.alternativeProsiding Semnas 2014(Buku 2) – Inovasi Teknologi Padi Mendukung Pertanian Bioindustrien_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
17. Daya Hasil Galur Padi Sawah Toleran Kekeringan Pada Tiga Kondisi Pengairan Berbeda - Untung Susanto, Ali Imamuddin, M. Yamin Samaullah.pdf
Size:
163.97 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: