Potensi Lembaga Perbenihan dalam Penyediaan Benih Berkualitas di Kabupaten Tabanan
No Thumbnail Available
Date
2015-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Ketersediaan benih berkualitas memiliki peran yang penting dalam kegiatan
usahatani karena akan menunjang peningkatan produksi dan nilai tambah.
Namun untuk memperoleh mutu benih yang baik tidaklah mudah karena usaha
benih memiliki resiko tinggi. Peran lembaga perbenihan dalam pengadaan dan
distribusi benih sering terlupakan karena dalam proses produksi sering berada
dalam posisi lemah. Penelitian ini mengkaji potensi, kinerja dan permasalahan
kelembagaan perbenihan padi dan melakukan identifi kasi kebutuhan benih
serta realisasi sertifi kasi benih di Kabupaten Tabanan. Penelitian menggunakan
metode survei dan secara deskriptif menganalisa sistem perbenihan formal
sampai diadopsi oleh petani. Hasil penelitian menunjukkan sistem perbenihan
di daerah melibatkan multi pihak, mulai dari produsen penangkar (BBU, BUMN/
PT Pertani, petani/kelompok tani dalam wadah Subak dan BPTP Bali) sampai
ke petani pengguna. Kemampuan Balai Benih Unggul (BBU) dan Balai Benih
Induk (BBI) dalam penyediaan benih berkualitas di Kabupaten Tabanan sekitar
50% dari potensi yang ada. Hambatan perbenihan bukan dalam memproduksi
benih, namun karena adopsi varietas unggul oleh petani rendah dan masih menjadi
kendala untuk memadukan preferensi petani pengguna dan ketersediaan benih.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai untuk menguatkan penyediaan
benih berkualitas supaya para penangkar dapat meningkatkan posisi tawar dan
memenuhi permintaan pasar benih.
Description
10 hlm.; tabel
Keywords
KELEMBAGAAN BENIH, BENIH BERKUALITAS, PENANGKAR, INSTITUTIONAL, QUALITY SEEDS, SEED GROWER