EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LIMBAH KANGKUNG (Ipomoea aquatica) MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR PADA TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)
No Thumbnail Available
Date
2025-11-13
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Polbangtan Gowa
Abstract
Tanaman sawi hijau merupakan salah satu tanaman hortikultura yang sangat
digemari masyarakat. Pupuk yang digunakan dalam budidaya sawi hijau adalah
pupuk organik cair. Permasalahan yang terdapat pada wilayah yaitu kurangnya
pemanfaatan limbah kangkung dan minimnya penggunaan pupuk organik.
Tujuan utama dari kajiwidya ini untuk memanfaatkan limbah kangkung menjadi
pupuk organik cair dan menganalisis respons petani terhadap pemanfaatan
limbah kangkung menjadi pupuk organik cair pada tanaman sawi hijau. Kajiwidya
ini dilakukan di lahan UPT Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kecamatan
Bontomarannu (Balai Penyuluhan Pertanian Bonto-Bonto), Kabupaten Gowa,
Provinsi Sulawesi Selatan, menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan dengan
total populasi 72 sedangkan sampel 36. P2 (dosis 380 mL POC/1.140 mL air)
menjadi perlakuan yang terbaik dengan rata-rata hasil uji tinggi tanaman 40,3
cm, jumlah daun 13,7 helai dan berat segar 200,3 gram. Metode penyuluhan
yang digunakan meliputi anjangsana pada penyuluhan I sedangkan ceramah,
diskusi dan demonstrasi cara pada penyuluhan II. Hasil uji laboratorium pupuk
organik cair dari limbah kangkung memiliki kandungan N 0,08%, P 0,12%, K
0,04% dan C-organik 0,89%. Pada evaluasi penyuluhan, aspek pengetahuan
petani meningkat dari 45,6% menjadi 88,4%, aspek sikap dari 42,4% menjadi
84% dan aspek keterampilan dari 43,2% menjadi 76,2%. Efektivitas penyuluhan
secara keseluruhan berada pada kategori efektif dengan persentase skor
69,55%.
Description
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN LIMBAH KANGKUNG (Ipomoea aquatica) MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR PADA TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.)