Keragaan dan Produktivitas Padi Varitas Inpari 30 Pada Lahan Tergenang di Kabupaten Bandung (Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung)
No Thumbnail Available
Date
2015-08-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi
Abstract
Perubahan iklim di Indonesia yang tidak menentu menjadi salah satu kendala
yang mengkhawatirkan bagi peningkatan produksi padi. Varietas unggul padi
yang berdaya hasil tinggi memiliki peran sangat penting dalam peningkatan
produksi padi dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan utama terutama beras.
Varietas inpari 30 adalah varietas unggul baru yang diharapkan mampu menjawab
tantangan tersebut terutama dalam upaya pencapaian target swasembada pangan
2017. Namun pada penerapan terdapat hambatan perubahan cuaca seperti musim
hujan yang berkepanjangan khususnya di wilayah tergenang yang sulit dihindari.
Sehingga varietas unggul baru yang telah dilepas penting untuk dikaji pada daerah
genangan. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan dan produktivitas
padi pada demplot varietas inpari 30 pada lahan tergenang. Kajian dilakukan di
lahan tergenang (bawah tol Cileunyi) di 3 ( tiga ) desa yaitu desa Cileunyi Kulon,
desa Cileunyi Wetan dan desa Cibiru Hilir kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung
pada Musim Hujan bulan Nopember 2013 – Maret 2014. Areal demplot seluas 3
(tiga) ha. Sistim tanam yang digunakan adalah tanam Legowo 2 : 1. Hasil kajian
menunjukan varietas inpari 30 dapat tumbuh dengan baik pada saat tergenang
(umur mulai tanam – 1 bulan). Keragaan inpari 30 pada lahan tergenang, tanaman
padi tumbuh tingginya sama dengan deskripsi dan umur tanaman lebih lama,
yaitu: 117 hari (deskripsi 111 hari ), jumlah anakan lebih banyak 50 - 55 anakan.
Produktivitas mencapai 9 ton/ha, lebih tinggi dibandingkan Inpari 26 (5,5 ton/ha)
dan Ciherang (4,7 ton/ha)
Description
8 hlm.; 3 tabel
Keywords
KERAGAAN, INPARI, DEMPLOT, VARIETAS, VARIETAS UNGGUL BARU, PERFORMANCE, DEMONSTRATION PLOTS, VARIETIES, NEW SUPERIOR VARIETIES