2. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Komponen Hasil dan Produktivitas Padi Sawah di Provinsi Banten

No Thumbnail Available
Date
2012-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)
Abstract
Penggunaan lahan pertanian secara terus menerus berakibat pada penurunan bahan organik tanah.Tanah dengan kandungan bahan organik rendah akan berkurang kemampuannya dalam mengikat pupuk kimia, sehingga efektivitas dan efi siensinya menurun. Perbaikan kesuburan dan peningkatan bahan orgnanik tanah dapat dilakukan melalui penambahan pupuk organik atau kompos. Berdasarkan hal tersebut telah dilakukan kajian dengan tujuan melihat pengaruh pemanfatan pupuk organik terhadap komponen hasil dan produktivitas padi sawah. Kajian dilaksanakan di Desa Pamengkang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, pada tahun 2010. Pada pembuatan pupuk organik pukan sapi dan kompos jerami, bioaktivator/dekomposer yang digunakan adalah Promi. Selanjutnya kajian pemanfaatan pupuk organik pada budidaya padi sawah menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Sebagai perlakuan adalah : pukan sapi + urea + NPK Phonska (A); kompos jerami + urea + NPK Phonska (B), kompos jerami + urea + SP36 (C); pukan sapi + kompos jerami + urea + NPK Phonska (D), dan urea + NPK Phonska (E) sebagai pembanding. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik pukan sapi dan kompos jerami kurang berpengaruh terhadap tinggi tanaman, anakan produktif, panjang malai dan jumlah gabah/malai, sedangkan terhadap persentase gabah isi dan produktivitas sangat berpengaruh. Jumlah gabah/malai pada pemberian pupuk organik berkisar antara 97,9–104,9 butir, gabah isi 78,7–87,5% dan produktivitas ubinan 5.956–8.315 kg/ha, sedangkan tanpa pemberian pupuk organik secara berurutan adalah 96,6 butir; 82,8% dan 6.453 kg/ha.
Description
11 hlm.; 3 tabel
Keywords
PUPUK ORGANIK, KOMPONEN HASIL, PRODUKTIVITAS, PADI SAWAH, PADDY RICE, ORGANIC FERTILIZER, YIELD COMPONENTS, PRODUCTIVITY
Citation