Sistem Usahatani Kedelai Spesifik Lokasi
dc.contributor.author | Rudy Soehendi | |
dc.contributor.author | Triyandar Arief | |
dc.contributor.author | Muzhar | |
dc.contributor.author | Tumarlan Thamrin | |
dc.contributor.author | Novita Nugrahaeni | |
dc.date.accessioned | 2025-07-17T07:47:16Z | |
dc.date.available | 2025-07-17T07:47:16Z | |
dc.date.issued | 2008-12-16 | |
dc.description.abstract | Hinggá saat ini produksi kedelai di Indonesia belum mampu untuk memenuhipermintaan masyarakat yang terus meningkat sehingga masih diperlukan impor dari negara lain. Upaya peningkatan produksi antara lain dengan meningkatkan produktivtasdan perluasan areal tanam. Peluang peningkatan produksi melalui perbaikan produktivitas masih terbuka lebar,mengingat produktivitas pertanaman kedelai di tingkat petani masih rendah ( 1,29 tha)dengan kisaran 0,6- 2,0 t/ha, pada hal teknologi produksi yang tersedia mampu menghasilkan 1,7-3,2 t/ha. Secara umum minat petani untuk mengembangkan kedelai masih rendah, jika dibandingkan komoditas pangan lainnya seperti padi, jagung dan ubikayu, karena pendapatan yang diperoleh dari usahatani kedelai tergolong rendah. Buku ini berisi makalah-makalah utama yang telah disajikan oleh peneliti dari Balai Penlitian Kacang-kacangan dan Ubi-ubian (BALITKABI) Malang dan Balai PengkajianTeknologi Pertanian (BPTP ) Sumsel pada Lokakarya APTEK tanggal 25 Juni 2008 diPalembang Sumsel. Apresiasi saya berikan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dan berpartisipasi dalam penyusunan buku ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua. | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/25665 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN | |
dc.title | Sistem Usahatani Kedelai Spesifik Lokasi | |
dc.type | Book |