PENGOPERASIAN ALAT PERONTOK PADI (Power Thresher) YANG ADA DI BPP MUNGKID

No Thumbnail Available
Date
2022-09-21
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN POLITEKNIK ENJINIRING PERTANIAN INDONESIA BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2022
Abstract
PROPOSAL PKL 1, 2020. THP. PENDAHULUAN. Power Thresher merupakan teknologi pacapanen yang memiliki manfaat besar bagi pertanian. Power Thresher biasanya digunakan dalam proses perontokan padi. Perontokan merupakan tahap dalam mengolah hasil panen dengan melakukan pemisahan bulir gabah dari tangkai malainya. Dengan menggunakan Power Thresher proses perontokan padi berjalan menjadi lebih mudah dan lebih cepat jika dibanding dengan perontokkan menggunakan metode perontokan secara manual. Menurut Ahmad S, 2016. Penggunaan alat perontok padi Power Thereser selain cepat dalam proses perontokkan juga sangat menghemat waktu serta dapat mengurangi kerusakan (pecah) butir gabah sehingga petani memperoleh nilai tambah dalam usaha taninya. Power thresher sudah banyak digunakan oleh petani – petani di indonesia untuk merontokkan hasil panen mereka. Power thresher mulai berkembang di Indonesia sejak lama hingga pada saat ini sudah banyak petani yang menggunakan Power Threher dalam proses perontokan padi. Namun Menurut Ruswandi A, dkk, 2010. Pemanfaatan Power Thresher di tingkat petani sangat rendah, hal ini disebabkan karena secara umum tenaga kerja panen masih berlimpah, belum berkembang sistem tebasan, adanya sistem ceblokan, dan tingkat kepedulian sosial masih relatif tinggi. Banyak petani yang tidak mengetahui pengoperasian Power Threher secara optimal, sehingga proses perontokan yang dilakukan tidak diperoleh hasil yang maksimal. Mengingat besarnya manfaat perontokkan padi menggunakan Power Thresher, maka cara pengoperasian Power Threher harus diperhatikan dengan baik. Hal – hal yang harus diperhatikan pada saat pengoperasian Power Thresher meliputi setting kecepatan putar silinder perontok, panjang pemotongan jerami, waktu pemanenan padi, hingga penerapan K3 dalam pengoperasian mesin. Dengan pengoperasian Power Thresher secara optimal maka hasil gabah pecah akan berkurang dah mutu gabah yang dihasilkan menjadi lebih bagus. Maka dengan adanya PKL ini diharapkan dapat membantu mahasiwa untuk mengidentifikasi mesin Power Thresher serta mengetahui bagaimana perontokan padi menggunakan Power Thresher secara optimal.
Description
Keywords
Power Thresher, Rice Milling Unit, Padi
Citation
Collections