KAJIAN PRODUKSI BENIH KEDELAI UKURAN BIJI BESAR PADA AGROEKOSISTEM LAHAN SAWAH DI KABUPATEN MAJALENGKA, JAWA BARAT
Loading...
Date
2016-05-31
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Pengkajian Teknologi Pertanian
Abstract
Kedelai merupakan salah satu komoditi pangan utama yang banyak dibutuhkan oleh
masyarakat Indonesia. Kedelai selama ini lebih banyak ditanam di lahan sawah pada MKII
atau menjelang musim kemarau setelah padi. Permasalahan pada lahan sawah adalah
kejenuhan air pada awal musim tanam yang berakibat buruk untuk perkecambahan benih
kedelai, struktur tanah yang padat akan menghambat perkembangan akar tanaman dimana
akan menurunkan potensi produksi. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui
produksi kedelai biji besar pada lahan agroekosistem lahan sawah di Kabupaten Majalengka,
Jawa Barat. Pengkajian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2015 di Kabupaten Majalengka,
Jawa Barat. Rancangan percobaannya menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dengan perlakuan varietas dan 3 ulangan. Perlakuan varietas yaitu Argomulyo, Grobogan,
Anjasmoro, Burangrang, dan Panderman. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman dan
jumlah cabang pada fase vegetatif, tinggi tanaman dan jumlah cabang pada fase generatif,
bobot 100 butir (gr), jumlah biji normal dan abormal, jumlah polong isi dan hampa, kadar air
benih (%), serta produksi (kg). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan Anova dan
bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji duncan taraf 5%. Hasil pengkajian menunjukan
bahwa Panderman memiliki jumlah cabang terbanyak sedangkan Burangrang memiliki
tinggi tanaman tertinggi. Panderman memiliki jumlah polong isi dan jumlah biji normal
nyata paling banyak. Sedangkan bobot 100 butir terbanyak pada Grobogan.
Description
Keywords
Kedelai, Benih, Biji Besar