POTENSI KOMBINASI ARANG SEKAM, ZEOLIT, DAN SERASAH PERKEBUNAN KAKAO SEBAGAI PEMBAWA PUPUK HAYATI PAKUWON

Abstract
Pupuk hayati (biofertilizer) adalah bahan penyubur tanah yang mengandung mikroba hidup atau sel hidup yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan akar tanaman dalam menyerap unsur-unsur hara dari dalam tanah guna mendukung pertumbuhannya. Pupuk hayati Pakuwon dirakit melalui metode teknologi mikrobial fertilizer dengan memperhatikan pola interaksi antar strain mikroba dengan bahan pembawa berupa arang sekam, zeolit, dan serasah hasil pengomposan yang mendukung nutrisi pada perbaikan tanaman. Pupuk hayati yang dirakit ini dapat berpotensi dalam mensuplai sebagian unsur hara yang dibutuhkan tanaman yang dilakukan oleh bakteri yang mempunyai kemampuan menambat N dari udara dan mikroba pelarut fosfat yang dapat menambang P di dalam tanah menjadi P-tersedia dalam kombinasi bahan pembawa. Konsorsium mikroba dalam pupuk hayati ini diantaranya Bacillus sp, Pseudomonas, Azotobacter, Azospirlium, dan aspergillus niger.
Description
Keywords
Citation