Buletin Veteriner Farma Volume XVIII Nomor 1 Tahun 2022: Pengkajian Stabilitas Vaksin Anthravet® pada Berbagai Suhu (Berdasarkan Jumlah Kandungan Spora dalam Vaksin)

Loading...
Thumbnail Image
Date
2022
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Veteriner Farma
Abstract
Anthraks adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Bacillus anthracis. Vaksin Antraks adalah vaksin aktif yang setiap dosisnya mengandung tidak kurang dari 2 juta spora bakteri Bacillus anthracis strain 34 F2 Weybridge aktif/hidup yang avirulen dan tidak berkapsul di dalam campuran garam faali dengan gliserin yang sama banyak, serta mengandung tidak lebih dari 0,03% saponin. Vaksin yang telah memperoleh lisensi diperlukan pemantauan stabilitas vaksin yang berkelanjutan. Penelitian ini untuk mengetahui stabilitas vaksin tersebut pada beberapa perlakuan penyimpanan suhu, yaitu suhu lemari pendingin (2-8°C), suhu ruang (± 25°C) dan suhu 37°C dalam jangka waktu 18 bulan dengan dilakukan uji fisik dan uji kandungan spora dalam vaksin. Hasil yang didapatkan adalah vaksin Antraks yang disimpan pada suhu yang berbeda yaitu pada suhu 2-8°C, suhu ruang (25°C) dan suhu 37°C masih memenuhi syarat jumlah kandungan spora, namun belum ada data tentang potensinya. Oleh karena itu perlu penelitian lebih lanjut mengenai pengujian potensi vaksin yang disimpan dengan jumlah perbedaan suhu yang lebih besar dan dengan jumlah sampel yang lebih banyak dari beberapa batch.
Description
Keywords
Citation