PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR
dc.contributor.author | WIDARYONO | |
dc.contributor.other | SMK PP Negeri Kupang | en_US |
dc.date.accessioned | 2022-02-23T15:37:20Z | |
dc.date.available | 2022-02-23T15:37:20Z | |
dc.date.issued | 2022 | |
dc.description | Perpustakaan tidak saja mendorong berkembangnya “literacy” (kemampuan membaca dan menulis), tetapi lebih jauh dapat mengembangkan “functional literacy” (kemampuan membaca dan menulis secara fungsional) di rumah, pekerjaan dan masyarakat. Dan perpustakaan lebih lanjut dapat mengembangkan dan memenuhi apa yang disebut “information literacy” yaitu kemampuan untuk memperoleh atau mencari informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan. Sesuai dengan perkembangan di bidang teknologi informasi maka information literacy dengan cepat berkembang ke suatu kebutuhan “electronic information technologies” yaitu informasi yang diperoleh melalui teknologi informasi. Hal ini mendorong suatu kebutuhan akan adanya perubahan fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar. Pemberlakuan Kurikulum 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun pelajaran 2013/2014, di mana salah satu poin pentingnya adalah bahwa ruang kelas bukanlah satu-satunya tempat pembelajaran. Dalam konteks ini, perpustakaan sekolah memegang peran penting dalam proses pembelajaran dan pemerolehan ilmu pengetahuan bagi peserta didik dengan konsep kurikulum 2013 adalah mencari tahu dan bukan diberitahu. Dan salah satu fungsi dari perpustakaan sekolah tersebut adalah menyediakan bahan informasi yang diperlukan oleh para pemustaka untuk mendukung terlaksananya implementasi kurikulum 2013 tersebut. | en_US |
dc.description.abstract | Perpustakaan tidak saja mendorong berkembangnya “literacy” (kemampuan membaca dan menulis), tetapi lebih jauh dapat mengembangkan “functional literacy” (kemampuan membaca dan menulis secara fungsional) di rumah, pekerjaan dan masyarakat. Dan perpustakaan lebih lanjut dapat mengembangkan dan memenuhi apa yang disebut “information literacy” yaitu kemampuan untuk memperoleh atau mencari informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan. Sesuai dengan perkembangan di bidang teknologi informasi maka information literacy dengan cepat berkembang ke suatu kebutuhan “electronic information technologies” yaitu informasi yang diperoleh melalui teknologi informasi. Hal ini mendorong suatu kebutuhan akan adanya perubahan fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar. Pemberlakuan Kurikulum 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun pelajaran 2013/2014, di mana salah satu poin pentingnya adalah bahwa ruang kelas bukanlah satu-satunya tempat pembelajaran. Dalam konteks ini, perpustakaan sekolah memegang peran penting dalam proses pembelajaran dan pemerolehan ilmu pengetahuan bagi peserta didik dengan konsep kurikulum 2013 adalah mencari tahu dan bukan diberitahu. Dan salah satu fungsi dari perpustakaan sekolah tersebut adalah menyediakan bahan informasi yang diperlukan oleh para pemustaka untuk mendukung terlaksananya implementasi kurikulum 2013 tersebut. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/14917 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | SMK PP Negeri Kupang | en_US |
dc.subject | Pendidikan | en_US |
dc.title | PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR.pdf
- Size:
- 576.11 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: