8. Evaluasi Kesesuaian Lahan Padi Di Kabupaten Lombok Tengah Sebagai Lumbung Padi Provinsi Nusa Tenggara Barat
dc.contributor.author | Nazam, Moh. | |
dc.contributor.author | Zulhaedar, Fitria | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian Tanaman Padi | en_US |
dc.date.accessioned | 2022-10-13T04:41:01Z | |
dc.date.available | 2022-10-13T04:41:01Z | |
dc.date.issued | 2015-10 | |
dc.description | 12 hlm.; 2 tabel | en_US |
dc.description.abstract | Setiap wilayah memiliki karakteristik typologi lahan yang beragam sehingga untuk mendapatkan hasil yang optimum untuk tanaman padi perlu dilakukan evaluasi kesesuaian lahan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kesesuaian lahan untuk komoditas padi di Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diambil berdasarkan dokumentasi, pengamatan di lapangan, pengukuran di lapangan, hasil uji laboratorium dan wawancara. Satuan lahan yang terdiri dari tumpangsusun (overlay) peta litologi, peta landform, peta kemiringan lereng, dan peta penggunaan lahan. Evaluasi lahan dilakukan dengan bantuan program SPKL (System Penilaian Kesesuaian Lahan). Data yang disiapkan untuk keperluan evaluasi lahan terdiri atas: data satuan peta (mapping unit) dan karakteristik lahan (land characteristic). Dari hasil evaluasi diketahui Luas kesesuaian lahan untuk padi sawah di Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (62.182 ha) lebih luas dari total luas sawah existing (54.357 ha). Lahan sangat sesuai (S1) tersebar hampir merata di semua Kecamatan, namun sebagian besar berada di Kecamatan dengan relief datar, agak datar hingga bergumuk. Kelas S1 seluas 29.326 ha, sekitar 70% berada pada wilayah agak datar, 5,74% pada relief bergelombang, dan 24,26% berada di daerah datar. Kelas S2 seluas 18.772 ha dengan faktor pembatas retensi hara, media perakaran, dan bahaya erosi yang sebagian besar berada pada relief agak datar, berombak, dan agak curam. Kelas S3 seluas 14.084 ha dengan faktor pembatas dominan adalah bahaya erosi karena sebagian besar satuan lahannya berada pada relief berombak. Seluas 32.856 ha lahan dengan kelas cukup sesuai dan sesuai marginal berpeluang menjadi lahan sangat sesuai melalui perbaikan/intervensi faktor-faktor pembatas seperti bahaya erosi, retensi hara, dan faktor media perakaran. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/17771 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Besar Penelitian Tanaman Padi | en_US |
dc.subject | PADI | en_US |
dc.subject | EVALUASI LAHAN | en_US |
dc.subject | RELIEF | en_US |
dc.subject | LAHAN SESUAI | en_US |
dc.subject | FAKTOR PEMBATAS | en_US |
dc.title | 8. Evaluasi Kesesuaian Lahan Padi Di Kabupaten Lombok Tengah Sebagai Lumbung Padi Provinsi Nusa Tenggara Barat | en_US |
dc.title.alternative | Prosiding Semnas 2014(Buku 1) – Inovasi Teknologi Padi Mendukung Pertanian Bioindustri | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- 8. Evaluasi Kesesuaian Lahan Padi di Kabupaten Lombok Tengah Sebagai Lumbung Padi Provinsi Nusa Tenggara Barat - Moh. Nazam dan Fitria Zulhaedar (BPTP NTB).pdf
- Size:
- 104.71 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: