Karakterisasi Fitase dari Bacillus coagulans

No Thumbnail Available
Date
2001-12
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Pangan
Abstract
Fitase (mio-inositol heksakisfosfat fosfohidrolase, E.C. 3.1.3.8.) merupakan suatu fosfomonoesterase yang mampu menghidrolisis asam fitat menjadi orto-fosfat anorganik dan ester-ester fosfat dari mio-inisitol yang lebih rendah. Asam fitat adalah sejenis ester fosfat yang dapat mengikat mineral penting (Ca++, Fe++, Mg++) dan protein sehingga sulit diserap tubuh. Pemanfaatan fitase untuk menurunkan kadar asam fitat dalam bahan makanan dan meningkatkan nilai cernanya, perlu memperhatikan karakteristik enzim, sehingga enzim bekerja pada kondisi aktivitas optimumnya. Fitase yang digunakan berasal dari Bacillus coagulans E.1.4.4., dilakukan semipurifikasi, yaitu dengan metode pengendap-an garam amonium sulfat 70%, dilanjutkan dengan dialisis. Fraksi hasil dialisis kemudian dikarakterisasi. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas spesifik fitase hasil dialisis ialah 0,8754 U/mg protein dengan kemurnian 1,83 kali. Enzim ter-sebut memiliki aktivitas optimum pada suhu 40oC dan pH 6,0. Penurunan aktivitas enzim terjadi bila konsentrasi substrat >0,7 mM. Nilai Km yang diper-oleh dari kurva Lineweaver-Burk sebesar 0,562 mM, Vmaks 0,73 mol PO4-3/ menit/ml. Mineral kalsium, mangan, dan magnesium dapat berperan sebagai aktivator bagi fitase B. coagulans, sedangkan besi sebagai inhibitornya.
Description
Keywords
Fitase, Bacillus coagulans, fitat, karakteristik enzim
Citation