Evaluasi Cara Tanam Jajar Legowo 2:1 Menggunakan Indojarwo Transplanter
dc.contributor.author | Firdaus, Jonni | |
dc.contributor.author | Muchtar | |
dc.contributor.author | Syafruddin | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-04-13T07:15:17Z | |
dc.date.available | 2021-04-13T07:15:17Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.description | 11 hlm.; 3 gambar; 5 tabel | en_US |
dc.description.abstract | Teknologi jajar legowo diyakini dapat meningkatkan produksi namun tingkat adopsinya masih rendah karena dianggap sulit dilakukan akibat bertambahnya populasi sehingga menambah waktu, tenaga kerja dan biaya tanam. Dilain pihak dampak perubahan iklim dan ketersediaan tenaga kerja menjadi factor pembatas. Untuk mengatasi hal itu, Badan Litbang pertanian telah membuat Indo jarwo rice transplanter. Penerapan teknologi harus didukung oleh kesiapan sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan indo jarwo transplanter oleh operator dengan tingkat keahlian yang berbeda. Penelitian dilakukan di lokasi Taman Teknologi Pertanian Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada bulan Juli 2016. Pengamatan dibedakan dalam dua kategori operator yaitu operator terlatih (Teknisi BPTP Sulawesi Tengah) dan operator yang belum terlatih (Petani). Pengamatan untuk masing–masing kategori dilakukan pada tiga petakan sebagai ulangan. Parameter yang diamati berupa jumlah batang tertanam per rumpun, jumlah anakan dan jumlah total batang per rumpun, jarak dalam barisan, jarak antar barisan, jarak legowo serta missing hill. Data hasil pengamatan dianalisa menggunakan stastistik deskriptif sederhana berupa rata-rata, nilai maksimum dan nilai minimum serta nilai error. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah bibit per rumpun berkisar antara 2-4 batang. Jarak antar barisan dan jarak legowo dalam satu set lebar kerja alat telah sesuai dengan jarak tanam legowo 2:1, namun untuk jarak legowo antar set lebar kerja alat dan jarak tanam dalam barisan belum sesuai dengan kriteria jarak tanam jarwo. Besarnya error tergantung pada desain alat dan tingkat keahlian operator. Besarnya nilai missing hill tergantung pada tingkat keahlian operator dalam persiapan pembibitan dan pengoperasian alat tanam | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12485 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) | en_US |
dc.subject | INDOJARWO TRANSPLATER | en_US |
dc.subject | JAJAR LEGOWO | en_US |
dc.subject | TANAM PADI | en_US |
dc.subject | JARWO | en_US |
dc.title | Evaluasi Cara Tanam Jajar Legowo 2:1 Menggunakan Indojarwo Transplanter | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- 33. Evaluasi Cara Tanam Jajar Legowo 21 Menggunakan Indojarwo Transplanter - Jonni Firdaus, Muchtar Syafruddin (BPTP SULTENG).pdf
- Size:
- 531.26 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: