Tinjauan Ilmiah Antibiotik dan Mekanisme Resistansi Antimikroba pada Bakteri
dc.contributor.author | Zahid, Muhammad | |
dc.contributor.author | Isnindar | |
dc.date.accessioned | 2023-11-29T06:15:07Z | |
dc.date.available | 2023-11-29T06:15:07Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.description.abstract | Sejak jaman dahulu infeksi bakteri selalu menjadi masalah kesehtan utama yang menyebabkan kesehatan kepada manusia. Antara lain infeksi bakteri patogen seperti tuberkulosis (TBC) yang disebabkan oleh Mycobacterium Tubercolusis, gonore yanh disebabkan oleh Neissera gonorrhoeae dan batuk rejan yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertusis. Sejak antibiotik pertama kali dikenalkan oleh Paul Ehrlich dan Sahachiro Hata pada tahun 1909, infeksi menjadi mudah diobati. Adapun antibiotik pertama adalah arsphenamine (salvarsan). Namun, saat ini tren resistansi antibiotik di sebagian besar patogen bakteri telah meningkat untuk kembali ke situasi infeksi bakteri tidak dapat diobati. Selain penggunaan antibiotik pada manusia, antibiotik pada hewan terutama ternak diyakini sebagai pemacu pertumbuhan dan untuk pencegahan infeksi mendorong seleksi populasi bakteri yang resistan terhadap hewan. Antimikroba sendiri adalah zat atau bahan yang mampu membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme (misalnya: bakteri, jamur, parasit dan virus). Pada kajian ilmiah ini, dibahas adalah antimikroba yang dapat membunuh bakteri yaitu antibiotik. Dalam tulisan ini diketahui 2 jenis reistansi antibiotik yaitu resistansi instrisik dan resistansi ekstrinsik. Resistansi Intriksik adalah secara alami bakteri resistan terhadap antibiotik atau kelaurga antibiotik tertentu tanpa adanya mutasi taua mendapatkan gen lebih lanjut. Ini artinya bahwa antibiotik tersebut tidak dapat digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh spesies bakteri tertentu seperti Pseudomonas aeruginosa yang resistan terhadap sebagian besar antibiotik Beta-laktam. Sedangkan resitansi ekstrinsik adalah bakteri patogen dapat memperoleh gen dan mutasi yang memediasi resistansi terhadap antibiotik. | |
dc.identifier.issn | 0852-9612 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/21629 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan | |
dc.relation.ispartofseries | No.29;2020 | |
dc.subject | ANTIBIOTICS, ANTIMICROBIALS, DRUG RESISTANCE, MUTATION, BACTERIOSES | |
dc.title | Tinjauan Ilmiah Antibiotik dan Mekanisme Resistansi Antimikroba pada Bakteri | |
dc.type | Article |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- TINJAUAN ILMIAH ANTIBIOTIK DAN MEKANISME RESISTANSI ANTIMIKROB PADA BAKTERI.pdf
- Size:
- 608.47 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.77 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: