Patosistem, Strategi, dan Komponen Teknologi Pengendalian Tungro pada Tanaman Padi

dc.contributor.authorMuhammad Muhsin
dc.contributor.authorI Nyoman Widiarta
dc.date.accessioned2025-09-12T01:27:09Z
dc.date.available2025-09-12T01:27:09Z
dc.date.issued2009-12-16
dc.descriptionBuletin IPTEK Tanaman Pangan berusaha menyediakan informasi berbagai aspek teknologi tanaman pangan agar dapat memperluas pengetahuan dan wawasan pembacanya. Bahasan topik yang aktual selalu diupayakan, namun nampaknya partisipasi dari pakar yang terkait masih belum sebanyak yang kita harapkan. Oleh karena itu, Redaksi mengundang para pakar dan ahli berbagai bidang tanaman pangan untuk ikut berkontribusi pemikiran dan pengetahuan, yang didukung oleh literatur, guna dipublikasikan pada Buletin IPTEK tahun 2010.
dc.description.abstractTungro merupakan penyakit padi yang kompleks ditinjau dari segi virus penyebabnya, hubungan virus-vektor-inang, maupun timbul atau kejadian penularan di lapang. Penyakit ini merupakan hasil interaksi virus batang tungro padi (VBTP) dan virus sferikal tungro padi (VSTP). Sinergi kedua virus itu menghasilkan gejala penyakit tungro yang lebih parah jika dibandingkan dengan infeksi tunggal VBTP yang menginduksi gejala tungro yang lebih ringan atau infeksi VSTP yang tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman inangnya. Penularan VBTP dan VSTP oleh wereng hijau, Nephotettix virescens, dengan cara yang semi-persisten memberikan indikasi bahwa keberadaan kedua virus itu hanya menempel pada kutikula dari alat mulut vektornya. Virus-virus tersebut bersifat eksternal dan nonsirkulatif. Interaksi kedua jenis virus berlanjut dalam bentuk bantuan penularan vektor oleh VSTP untuk VBTP, karena VBTP sendiri tidak dapat secara langsung ditularkan oleh vektor. Berdasarkan pemahaman patosistem, dinamika populasi wereng hijau dan epidemiologi dapat disusun strategi pengendalian meliputi: (1) menghindari infeksi berdasarkan periode peka tanaman padi, (2) eliminasi peran virus helper, dan (3) menekan pemencaran vektor untuk menekan penyebaran virus. Beberapa teknik pengendalian selain penggunaan varietas tahan virus juga telah dikembangkan, di beberapa daerah telah berhasil diimplementasikan, seperti waktu tanam serempak, tanam sebelum puncak populasi vektor yang dapat dibaca berkaitan dengan puncak curah hujan, dan pergiliran tanam beberapa tipe varietas tahan vektor. Pengembangan teknik pengendalian ke depan perlu lebih memperhatikan dinamika populasi strain virus dan biotipe vektor tungro
dc.identifier.issn1907-4263
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/26139
dc.language.isoid
dc.publisherPusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan
dc.relation.ispartofseriesVolume 4; No 2
dc.titlePatosistem, Strategi, dan Komponen Teknologi Pengendalian Tungro pada Tanaman Padi
dc.typeArticle
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
09-Muhsin.pdf
Size:
117.25 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections