PENGARUH VAPOR HEAT TREATMENT DAN SUHU PENYIMPANAN PADA MUTU BUAH PEPAYA (Study of Vapor Heat Treatment to Maintain Papaya Quality at Different Storage Temperature)

dc.contributorBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanianen-US
dc.creatorNurhayati, Nurhayati
dc.creatorHasbullah, Rokhani
dc.creatorPurwanto, Y. Aris
dc.date2017-01-18
dc.descriptionPepaya merupakan salah satu buah yang memiliki umur simpan pendek akibat pematangan yang cepat sehingga mudah mengalami senescence. Oleh itu diperlukan upaya untuk memperpanjang umur simpan tanpa menurunkan mutu buah. Tujuan dari penelitian adalah untuk melihat pengaruh perlakuan uap panas (VHT) dalam menunda kerusakan buah pepaya pada suhu penyimpanan yang berbeda. VHT dilakukan pada suhu 46,5 oC selama 15 dan 30 menit serta kontrol (tidak dilakukan VHT) dan buah disimpan pada suhu 13 oC (suhu optimal untuk penyimpanan pepaya) dan suhu ruang (26-30 oC). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial sebanyak 3 ulangan dan jika terdapat pengaruh perlakuan maka digunakan uji lanjut Duncan pada taraf 5%. Parameter pengamatan meliputi susut bobot, warna kulit, kekerasan dan total padatan terlarut. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan VHT pada suhu 46,5 oC selama 30 menit dapat menekan penurunan susut bobot, mempertahankan kekerasan, mempercepat perubahan warna kulit namun berpotensi menurunkan total padatan terlarut buah pepaya. Suhu penyimpanan yang lebih rendah dapat menunda proses pematangan buah. Tidak terdapat pengaruh interaksi antara perlakuan VHT dan suhu penyimpanan pada semua parameter pengamatan.Kata kunci :perlakuan uap panas, buah pepaya, suhu penyimpanan.English Version AbstractPapaya is a fruit that has a short shelf-life as a result of the rapid metabolism from ripening to senescence. The research was aimed to study the influence of storage temperatures and vapour heat treatment (VHT) in delaying the senescence of papaya. VHT was treated at a temperature 46.5 °C for 15 and 30 minutes and control (without VHT). Storage was done at 13 oC (the optimum temperature for papaya’s storage) and room temperature (26-30 oC). Research design was using completely randomized factorial and followed by Duncan Multiple Range Test (DMRT) if for test difference among treatment. Parameters observed were weight loss, peel color, firmness and total soluble solids. The result showed VHT at 46.5 oC for 30 minutes decreased rate of weight loss maintain firmness and accelerated peel yellowing, but was potentially to reduce total soluble solids. Lower temperature storage delayed ripening and there was no interaction effect between VHT treatment and storage temperatures.Keywords :papaya damage, temperature storage, vapor heat treatment.6en-US
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpasca/article/view/2459
dc.identifier10.21082/jpasca.v11n1.2014.39-47
dc.languageeng
dc.publisherBalai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanianen-US
dc.relationhttp://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpasca/article/view/2459/2121
dc.rightsCopyright (c) 2015 Jurnal Pascapanen Pertanianen-US
dc.sourceJurnal Penelitian Pascapanen Pertanian; Vol 11, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian; 39-47en-US
dc.source2541-4054
dc.source0216-1192
dc.subjectpapaya damage; temperature storage; vapor heat treatment;en-US
dc.titlePENGARUH VAPOR HEAT TREATMENT DAN SUHU PENYIMPANAN PADA MUTU BUAH PEPAYA (Study of Vapor Heat Treatment to Maintain Papaya Quality at Different Storage Temperature)en-US
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
PENGARUH VAPOR HEAT TREATMENT DAN SUHU PENYIMPANAN PADA MUTU BUAH PEPAYA (Study of Vapor Heat Treatment to Maintain Papaya Quality at Different Storage Temperature).pdf
Size:
6.02 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
0 B
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: