Tataguna Air Irigasi di Tingkat Usahatani: Kasus di Barugbug, Jatiluhur
Loading...
Date
2006
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan
Abstract
Air dari bendungan modern memiliki multifungsi dan ketersediaannya semakin terbatas. Petani padi pada lahan irigasi selama ini masih menganggap air sebagai komoditi yang harus ada dengan sendirinya, oleh karena itu, mereka perlu disadar- kan bahwa air harus digunakan secara hemat dan efisien. Studi dengan meng- gunakan kasus subsistem bendung Barugbug, wilayah pengairan Jatiluhur, Subang, Jawa Barat, menunjukkan bahwa untuk meningkatkan efisiensi pengairan perlu upaya komprehensif, meliputi pemeliharaan fasilitas irigasi (kalibrasi pintu air, pemeliharaan saluran), teknik budi daya hemat air dan kedisiplinan petugas dan petani dalam menyalurkan air ke petakan sawah. Peningkatan efisiensi pada subsistem Barugbug masih terhambat oleh kerusakan fasilitas irigasi, tidak tersedianya bendung pembagi, dan tidak di- gunakannya papan paster sebagai dasar penyaluran air irigasi. Kehilangan air pada saluran induk sepanjang 4,5 km masih cukup besar, sekitar 35%. Teknik irigasi padi sawah secara macak-macak (tanah basah tidak tergenang) selama periode 35-85 hari setelah tanam (HST) atau macak-macak sejak tanam hingga menjelang panen meningkatkan efisiensi produksi penggunaan air dari sekitar 6 kg/mm/ha untuk genangan terus-menerus, menjadi 9-10 kg/mm/ha untuk pengairan macak-macak. Kebutuhan air untuk palawija yang efektif melalui teknik pengairan yang efisien perlu dijadikan dasar perhitungan volume air bagi perluasan tanaman palawija dan sebagai dasar perbaikan neraca air pengairan.
Description
Buletin Iptek Tanaman Pangan dilatari oleh berbagai hal, antara lain (1) perlunya mewadahi hasil analisis/studi objek sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan, (2) pentingnya diseminasi inovasi untuk mendukung pembangunan pertanian, dan (3) perlunya meningkatkan intensitas komunikasi antara peneliti dengan para pengguna hasil penelitian.