PREFERENSI PETANI TERHADAP VARIETAS UNGGUL BARU (VUB) PADI RAWA PADA FASE PERTANAMAN DI KABUPATEN SELUMA
Loading...
Date
2017-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Penggunaan varietas oleh petani sangat dipengaruhi oleh kesukaan petani terhadap performa varietas baik pada fase pertanaman maupun panen dan pasca panen. Performa varietas pada fase pertanaman merupakan salah satu penentu keberhasilan pada fase berikutnya. Pengkajian ini bertujuan untuk: 1). mengetahui karakteristik pada fase pertanaman yang dipentingkan petani dalam pemilihan varietas; 2) mengetahui preferensi petani terhadap VUB padi rawa pada fase pertanaman. Pengkajian dilakukan pada bulan Mei-Agustus 2016 di Desa Karang Anyar Kecamatan Semidang Alas Maras dengan melibatkan 25 orang responden yang dipilih secara purposive. VUB padi rawa yang diperkenalkan pada petani sebanyak 7 varietas antara lain Inpara 1, 2, 3, 6, 7, 8 dan Dendang. Atribut karakteristik varietas yang digunakan meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, bentuk daun bendera, panjang malai, ketahanan terhadap hama dan penyakit, bentuk gabah dan warna gabah. Data dan informasi dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan teknik percieved quality. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa: 1) karakteristik pada fase pertanaman yang dipentingkan petani dalam pemilihan varietas adalah ketahanan terhadap hama dan penyakit, panjang malai dan jumlah anakan; 2) VUB padi rawa yang disukai oleh petani pada fase pertanaman adalah Inpara 2, Dendang dan Inpara 6.
Description
Salah satu komponen teknologi dominan yang mampu meningkatkan produksi padi adalah penggunaan Varietas Unggul Baru (VUB). Varietas unggul yang cocok dan adaptif merupakan salah satu komponen teknologi yang nyata kontribusinya terhadap
peningkatan produktivitas padi (Saidah dkk, 2015). Penggunaan benih varietas unggul bermutu diyakini dapat menghasilkan daya perkecambahan yang tinggi dan seragam, tanaman yang sehat dengan perakaran yang baik, tanaman tumbuh lebih cepat, tahan
terhadap hama dan penyakit, berpotensi hasil tinggi dan mutu hasil yang lebih baik (Dirjen Tanaman Pangan, 2013). Kabupaten Seluma merupakan wilayah yang memiliki luas lahan rawa terluas ketiga di Provinsi Bengkulu yaitu sebesar 1.576 ha atau 23,36 % dari total lahan rawa yang ada yaitu 6.746 ha. Potensi pengembangan lahan rawa di Kabupaten Seluma untuk komoditas padi masih terbuka. Saat ini petani padi rawa masih menggunakan teknologi sederhana seperti dalam penggunaan varietas. Sebagian besar varietas yang digunakan petani pada lahan rawa adalah varietas padi sawah seperti Ciherang dan Cigeulis.
Keywords
preferensi, varietas unggul baru (VUB), padi rawa, fase pertanaman