Serangan Wereng Batang Cokelat di Provinsi Jambi dan Strategi Pengendaliannya
Loading...
Date
2016-05-31
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BB Pengkajian Teknologi Pertanian
Abstract
Wereng Batang Cokelat (WBC) merupakan hama utama pada beberapa wilayah pertanaman padi di Indonesia terutama di jalur pantura Pulau Jawa. Saat ini juga sudah mengancam beberapa pertanaman padi di Provinsi Jambi. Tulisan ini bertujuan untuk menginformasikan tingkat serangan wereng batang cokelat di Provinsi Jambi dan strategi pengendaliannya. Penelitian dilaksanan dengan cara desk study dan survei lapang. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Serangan Wereng Batang Cokelat pada awal tahun 2016 terjadi pada 3 (tiga) Kabupaten yaitu Tebo, Bungo dan tanjung Jabung Timur. Jumlah desa yang mengalami serangan WBC berturut-turut di Tebo, Bungo dan Tanjung Jabung Timur adalah 5, 3, dan 7 desa. Luas serangan tertinggi terjadi di Kabupaten Tebo yaitu 242 ha dan luas terancam 260,5 ha yang terjadi di Kecamatan Tebo Uu dan VII Koto. Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur luas serangan 52,5 ha dengan luas terancam 310,55 ha terjadi di Kecamatan Berbak dan Sabak Barat. Di kabupaten Bungo serangan paling sedikit yaitu 13,75 ha dan terancam 56,25 ha di Kecamatan Jujuhan Ilir, Pelepat dan Tasep Lintas. Intensitas serangan ada yang mencapai 100%, dan jumlah populasi WBC mencapai lebih dari 100 per rumpun. WBC ditemukan pada padi fase vegetatif dan generatif. Varietas yang diserang adalah Mekongga, Batang Piaman, Ciherang dan lokal. Serangan WBC telah mengakibatkan minimal 7 ha pertanaman padi menjadi puso. Strategi pengendalian yang direkomendasikan adalah penanaman padi serentak, penggunaan varietas tahan dan pergiliran varietas, pemasangan lampu perangkap, penyesuaian waktu persemaian, pengamatan populasi sedini mungkin, pengendalian dengan menuntaskan WBC generasi 1 (satu), dan penggunaan insektisida dengan cara bijaksana.
Description
Keywords
wereng batang cokelat, pengendalian WBC, Puso