Pendekatan Dinamika Sistem Dalam Peningkatan Daya Saing Komoditas Hortikultura

Abstract
Dengan disepakatinya ASEAN Economic Comunity (MEA) blueprint maka seluruh negara ASEAN harus melakukan liberalisasi perdagangan barang, jasa, investasi dan tenaga kerja terampil. Hal ini berarti subsektor hortikultura Indonesia dituntut untuk lebih dinamis dan kompetitif dalam menghadapi berbagai tantangan baik yang bersifat internal maupun eksternal. Tantangan yang bersifat internal berhubungan dengan kesiapan litbang hortikultura Indonesia dalam menghasilkan inovasi produk dan teknologi untuk menghadapi MEA, sedangkan tantangan yang bersifat eksternal berhubungan dengan kemampuan produk produk hortikultura Indonesia untuk bersaing dengan produk-produk hortikultura dari negara sesama ASEAN dan negara lain di luar ASEAN. Rekomendasi kebijakan yang robust sangat diperlukan untuk mengatasi permasalahan pada komoditas unggulan hortikultura, yaitu cabai, bawang merah, bawang putih, mangga, jeruk dan krisan. Cabai merupakan komoditas hortikultura dengan harga yang sangat fluktuatif, akibat belum terwujudnya ragam, kuantitas, kualitas, dan kesinambungan pasokan yang sesuai dengan permintaan pasar dan preferensi konsumen. Saat ini permasalahan dalam penyediaan stok cabai sudah sedemikian rumitnya. Apabila permasalahan tersebut tidak dapat diatasi, dapat menyebabkan harga melambung tinggi dan menjadi salah satu penyebab inflasi.
Description
Keywords
E Economics, development, and rural sociology/Ekonomi, Pembangunan dan Sosiologi Pedesaan::E70 Trade, marketing and distribution/Perdagangan. Pemasaran dan distribusi
Citation