PERKEMBANGAN PENGGUNAAN KULTUR IN VITRO DALAM PERBANYAKAN DAN PEMULIAAN TANAMAN KARET

dc.contributor.authorIbrahim, Meynarti Sari Dewi
dc.date.accessioned2024-08-23T02:53:55Z
dc.date.available2024-08-23T02:53:55Z
dc.date.issued2019-12
dc.description.abstractTanaman karet (Hevea brasiliensis Muell Arg) umumnya diperbanyak menggunakan okulasi. Beberapa kelemahan yang ditemukan dalam perbanyakan ini mengakibatkan perbanyakan karet secara massal belum dapat dilakukan. Penggunaan teknik kultur in vitro melalui multiplikasi tunas (organogenesis) maupun embriogenesis somatik pada tanaman karet diharapkan dapat mengatasi kendala tersebut. Embriogenesis somatik memberi peluang untuk perbanyakan bibit karet secara massal dalam waktu cepat dan efisien. Selain untuk perbanyakan, teknik ini juga digunakan pemulia dalam mempercepat proses pemuliaan tanaman menghasilkan varietas unggul baru tanaman karet. Penggunaaan kultur anther, fusi proplas, dan rekayasa genetik merupakan metode pemuliaan yang telah dimanfaatkan dalam pemuliaan tanaman karet. Tulisan ini bertujuan memberikan informasi bagi peneliti dalam memahami penelitian yang telah dilakukan pada tanaman karet, sehingga penelitian lanjutan untuk program pemuliaan tanaman dapat lebih mudah dilakukan.
dc.identifier.issn2337-3946
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/23285
dc.language.isoid
dc.relation.ispartofseries7; 1
dc.titlePERKEMBANGAN PENGGUNAAN KULTUR IN VITRO DALAM PERBANYAKAN DAN PEMULIAAN TANAMAN KARET
dc.typeArticle
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
1.2019. Layout Perkembangan Kultur perbaikan (perbaikan 13 Januari 2020)_dewi_intan.pdf
Size:
645.82 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: