Pemanfaatan lahan rawa untuk budidaya anggur
dc.contributor.author | Subowo | |
dc.contributor.author | Suparwoto | |
dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan | en_US |
dc.date.accessioned | 2022-04-21T07:11:28Z | |
dc.date.available | 2022-04-21T07:11:28Z | |
dc.date.issued | 2006 | |
dc.description | Anggur (Vitis sp) merupakan tanaman buah tahunan berhabitus perdu yang merambat, berasal dari Timur Tengah. Tanaman ini mudah diusahakan di daerah tropika maupun subtropika dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Selain sebagai buah segar dapat diproses dalam berbagai bentuk olahan seperti wine, kismis, selai dan jeli. Di Indonesia, anggur mulai dikenal sekitar abad 19 di Probolinggo dan sekarang sudah berkembang di Situbondo, sepanjang pantai utara Bali (Gilimanuk, Buleleng, Karangasem) dan Lembah Palu. Tanaman buah anggur yang dapat dimakan hanya ada dua jenis yaitu Vitis vinifera dan Vitis labrusca. Jenis yang banyak dikembangkan di Indonesia dan direkomendasikan oleh Departemen Pertanian sebagai jenis unggul adalah jenis Vitis vinifera dari varietas Probolinggo Biru 81, Anggur Bali dan Alphonso Lavalle. Sedangkan dianjurkan ditanam antara lain Gross Collman, Probolinggo Putih, Isabella, Delaware, Chifung dan Australia (IPTEK net anggur.htm. 2005). | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-979-1279-00-0 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15682 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan | en_US |
dc.subject | Anggur | en_US |
dc.subject | Budidaya | en_US |
dc.subject | Lahan rawa | |
dc.subject.classification | F01 Crop Husbandry/Pertanaman | |
dc.title | Pemanfaatan lahan rawa untuk budidaya anggur | en_US |
dc.type | Book | en_US |