Kontribusi Usahatani Padi Hibrida Terhadap Pendapatan Petani Padi Skala Kecil

No Thumbnail Available
Date
2015-08-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)/BBSIP Padi
Abstract
Berbagai upaya inovasi dan teknologi dilakukan untuk meningkatkan hasil produksi tanaman padi. Salah satu upaya adalah dengan menggunakan benih varietas unggul padi hibrida. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya usahatani dan manfaat ekonomi padi hibrida dibandingkan dengan padi inbrida. Kabupaten Malang dipilih sebagai daerah penelitian karena merupakan daerah yang memiliki luas lahan usahatani padi hibrida terbesar di Jawa Timur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerimaan, biaya, pendapatan, dan R/C rasio usahatani padi hibrida lebih besar dari usahatani padi inbrida. Produksi padi hibrida mencapai 8,9 ton/ha, lebih tinggi 2,9 ton jika dibandingkan padi inbrida. Pendapatan tunai dari usahatani padi hibrida mencapai Rp 23,8 juta sedangkan padi inbrida hanya Rp 14,1 juta, dengan B/C rasio masing-masing 2,09 dan 1,57. Kontribusi usahatani padi hibrida terhadap pendapatan petani mencapai 48% dari penerimaan rumah tangga. Oleh karena itu perbaikan strategi pengembangan padi hibrida mulai dari produksi benih dan pendistribusiannya perlu
Description
13 hlm.; 7 tabel
Keywords
Citation