Penanggulangan Pencemaran Residu Insektisida Organofosfat Pada Tanah dan Air di Lahan Padi Sawah

Abstract
Pestisida adalah salah satu bahan kimia yang berpotensi menimbulkan dampak negatif di lingkungan pertanian. Residu pestisida di lingkungan pertanian tanaman pangan dan sayuran merupakan permasalahan yang harus dicari solusi pemecahannya. Ameliorasi merupakan suatu teknologi untuk menurunkan residu pestisida di lingkungan pertanian. Arang aktif merupakan salah satu bahan amelioran potensial yang dapat menurunkan residu pestisida. Kegiatan penelitian dilaksanakan di Desa Rawagempol Wetan Kecamatan Cilamaya Wetan kabupaten Karawang. Kegiatan analisa dilakukan di laboratorium Residu Bahan Agrokimia di Laladon Bogor (Balingtan). Penelitian lapang dilaksanakan pada bulan Juli s/d Oktober 2010 dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan. Ukuran petak 4 m x 6 m. Ke-7 perlakuan tersebut adalah K1 = urea (250 kg/ha), K2 = urea berlapis arang aktif 70:30 (250 kg/ha), K3 = urea berlapis arang aktif 80:20 (250 kg/ha), K4 = urea berlapis arang aktif 90:10, K5 = SCU (sulfur coated urea), K6 = ZCU (zeolit coated urea), K0 = Zeolit (1000 kg/ha). Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan teknologi arang aktif yang efektif menurunkan konsentrasi residu insektisida organofosfat (karbamat) di lahan padi sawah. Teknologi untuk menurunkan residu insektisida organopfspat (klorpirifos) pada tanah adalah ZCU yaitu sebesar 98,05% dan UAA 90:10 sebesar 97,62%. Teknologi untuk menurunkan residu insektisida organopospat (klorpirifos) pada air adalah ZCU.
Description
9 hlm.; 4 ills.; 7 tabel
Keywords
ORGANOFOSFAT, TANAH, LAHAN PADI SAWAH
Citation