Potensi dan Masalah Pengembangan
dc.contributor.author | Trip Alihamsyah | |
dc.date.accessioned | 2019-09-23T06:37:41Z | |
dc.date.available | 2019-09-23T06:37:41Z | |
dc.date.issued | 2005 | |
dc.description.abstract | Luas lahan lebak di Indonesia diperkirakan mencapai 13,28 juta ha yang terdiri atas lebak dangkal 4,167 juta ha, lebak tengahan 6,075 juta ha, dan lebak dalam 3,038 juta ha (Gambar 1). Lahan lebak yang berpotensi untuk areal pertanian diperkirakan seluas 10,19 juta ha tetapi yang dibuka baru seluas 1,55 juta ha sedangkan yang dimanfatkan untuk pertanian sekitar 0,729 juta ha. Lahan tersebut umumnya berada di Sumatera, Kalimantan dan Papua. Dari lahan yang telah dimanfaatkan tersebut, yang ditanami padi hanya sekitar 694.291 ha dan yang ditanami padi 2 kali setahun baru sekitar 62.844 ha | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7423 | |
dc.publisher | Balittra | en_US |
dc.subject | Potensi dan Masalah Pengembangan | en_US |
dc.title | Potensi dan Masalah Pengembangan | en_US |
dc.type | Article | en_US |