Pengaruh Laju Alir Umpan dan Suhu Inlet Spray Drying pada Karakteristik Mikrokapsul Oleoresin Jahe
dc.contributor | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Jl. Tentara Pelajar No 12. Cimanggu Bogor | en-US |
dc.contributor | Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor Kampus Dramaga Bogor. | en-US |
dc.creator | Yuliani, Sri | |
dc.creator | Desmawarni, nFN | |
dc.creator | Harimurti, Niken | |
dc.creator | Yuliani, Sri S. | |
dc.date | 2019-02-14 | |
dc.date.accessioned | 2019-10-09T09:43:37Z | |
dc.date.available | 2019-10-09T09:43:37Z | |
dc.description | Oleoresin merupakan salah satu bentuk ekstraktif rempah yang memiliki karakter aroma dan rasa yang alami karena kandungan minyak atsiri dan resinnya. Oleoresin bersifat sensitif terhadap cahaya, panas dan oksigen sehingga mempunyai masa simpan yang terbatas. Selain itu, bentuknya berupa cairan kental yang lengket menyulitkan penanganannya. Mikroenkapsulasi menawarkan solusi bagi permasalahan tersebut. Dengan mikroenkapsulasi, bahan aktif akan terlindung dari pengaruh lingkungan yang merugikan selama penyimpanan maupun selama pengolahan. Mikroenkapsulasi juga dapat mengkonversi cairan menjadi bubuk padatan sehingga memudahkan penanganan dan pengemasannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi proses spray drying untuk menghasilkan mikrokapsul dengan karakteristik yang memadai. Dalam penelitian ini, oleoresin jahe (10%) dienkapsulasikan dalam bahan pengkapsul maltodekstrin dan natrium kaseinat (nisbah bobot 2:1) menggunakan teknik spray drying. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Faktor yang dipelajari berupa laju alir umpan (A) yang terdiri atas 2 taraf (A1=15 ml/menit dan A2=20 ml/menit) dan suhu inlet (B) yang terdiri atas 4 taraf (B1=160°C, B2=170°C, B3=180°C dan B4=190°C). Variabel respon yang diukur berupa total oil, oil retention, surface oil, kadar air, aktivitas air dan kelarutan. Struktur mikrokapsul dan profil perisa beberapa mikrokapsul terpilih diamati pula. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa laju alir dan suhu inlet spray drying berpengaruh pada surface oil, kadar air dan aktivitas air. Total oil, oil retention dan kelarutan tidak dipengaruhi oleh laju alir dan suhu inlet spray drying. Laju alir yang lebih tinggi menghasilkan mikrokapsul dengan kadar surface oil, kadar air dan aktivitas air yang lebih tinggi. Peningkatan suhu inlet menghasilkan penurunan kadar surface oil, kadar air dan aktivitas air. Laju alir umpan 15 ml/menit dan suhu inlet spray drying 170°C menghasilkan mikrokapsul dengan karakteristik terbaik. Mikroenkapsul yang dihasilkandiharapkan dapat diaplikasikan sebagai perisa produk makanan dan minuman serta sediaan untuk farmasi. | en-US |
dc.format | application/pdf | |
dc.identifier | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpasca/article/view/10034 | |
dc.identifier | 10.21082/jpasca.v4n1.2007.18-26 | |
dc.identifier.uri | http://124.81.126.59/handle/123456789/7967 | |
dc.language | eng | |
dc.publisher | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian | en-US |
dc.relation | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpasca/article/view/10034/8302 | |
dc.rights | Copyright (c) 2019 Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian | en-US |
dc.rights | http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 | en-US |
dc.source | Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian; Vol 4, No 1 (2007): Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian; 18-26 | en-US |
dc.source | 2541-4054 | |
dc.source | 0216-1192 | |
dc.subject | mikroenkapsulasi; suhu inlet; laju alir umpan; oleoresin jahe; microencapsulation; spray drying; inlet temperatures; feed flow rate; ginger oleoresin. | en-US |
dc.title | Pengaruh Laju Alir Umpan dan Suhu Inlet Spray Drying pada Karakteristik Mikrokapsul Oleoresin Jahe | en-US |
dc.type | info:eu-repo/semantics/article | |
dc.type | info:eu-repo/semantics/publishedVersion | |
dc.type | Peer-reviewed Article | en-US |