Pendugaan Ketersediaan Air Bagi TANAMAN KELAPA dan Kedelai di paguyaman, Sulawesi Utara

dc.contributor.authorNoil. L. Barri, Nursuestini'
dc.date.accessioned2025-12-10T02:05:11Z
dc.date.available2025-12-10T02:05:11Z
dc.date.issued1987-05
dc.description.abstractMasih kurangnya perhatian terhadap faktor iklim dalam usaha pengembangan pertanian, menyebabkan sering timbulnya kerugian dan kegagalan yang tidak sedikit. Salah satu faktor iklim tersebut adalah curah hujan yang membagi dua musim di Indonesia, yaitu musim hujan dan musim kemarau.Contoh kerugian karena iklim adalah banjir yang terjadi tahun 1977 dan 1978 yang telah merusak areal persawahan berturutturut seluas 99.494 ha dan 14.554 ha, kemudian pada periode yang sama terjadi kerusakan areal persawahan akibat kekeringan berturut-turut seluas 122.215 ha dan 130.637 ha2.
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/26843
dc.language.isoid
dc.publisherBalai Penelitian Kelapa Manado
dc.titlePendugaan Ketersediaan Air Bagi TANAMAN KELAPA dan Kedelai di paguyaman, Sulawesi Utara
dc.typeBook
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
6c.2 Pendugaan ketersediaan 26 pdf.pdf
Size:
3.72 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: