DINAMIKA TINGGI MUKA AIR DAN PERANCANGAN PENGELOLAAN AIR DI LAHAN RAWA LEBAK

Abstract
Lahan rawa lebak merupakan salah lahan suboptimal yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan berbagai komoditas, baik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan maupun peternakan. Bentuk landform area lebak urnurnnya berupa cekungan sehingga terjadi keragaman topografi yang berimplikasi terjadinya keragaman tinggi muka air pada waktu yang sarna. Kondisi ini menyebabkan terjadinya perbedaan potensi pemanfaatan lahan.Kawasan lebak merupakan satu unit satuan hidrologi dalam satuan kawasan daerah aliran sungai (DAS), karena itu kawasan hulu aliran sungai turut mempengaruhi area lebak tersebut. Pengelolaan air secara kawasan dalam satu DAS dapat melibatkan lintas administrasi, dan berada dibawah koordinasi BalaiWilayah Sungai. Sumber air utama area lebak berasal dari curah hujan setempat dan air kiriman dari hulu. Pola distribusi curah hujan mempengaruhi dinamika ketinggian muka air dalam area lebak. Keragaman topografi dalam area lebak mempengaruhi ketinggian dan lama genangan masing-masing area tersebut, yang secara otomatis mempengaruhi potensi/pola pemanfaatannya.
Description
Keywords
DINAMIKA TINGGI MUKA AIR DAN PERANCANGAN PENGELOLAAN AIR DI LAHAN RAWA LEBAK
Citation
Collections