Kajian Perbaikan Sistem Tanam Jagung Terhadap Produktivitas Jagung Pada Lahan Kering Di Sulawesi Barat

No Thumbnail Available
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Pengkajian dilaksanakan di lahan kering bukaan baru di desa Tobadak, kabupaten Mamuju Tengah pada bulan April sampai dengan Juli 2016. Tujuan kajian adalah mengetahui pengaruh sistem tanam jagung terhadap produktivitas jagung di lahan kering. Sistem tanam yang dikaji adalah T1: sistem tanam legowo 2:1 dengan jarak tanam (100 – 50) cm x 25 cm (1 tanaman/ rumpun), T2: sistem legowo 2:1 dengan jarak tanam (100 – 50) cm x 50 cm (2 tanaman/rumpun), T3: sistem tanam legowo 2:1 dengan jarak tanam (80 – 40) cm x 20 cm (1 tanaman/rumpun), T4: sistem legowo 2:1 dengan jarak tanam (80 – 40) cm x 40 cm (2 tanaman/rumpun), T5: sistem tanam biasa 75 cm x 20 cm (1 tanaman/rumpun), dan T6: sistem tanam biasa 75 cm x 40 cm (2 tanaman/ rumpun). Varietas yang ditanam adalah Bima 20 URI dan dosis pupuk 200 kg urea dan 300 kg NPK Phonska/ha. Teknologi budidaya lainnya berdasarkan PTT Jagung. Hasil kajian menunjukkan bahwa perbaikan sistem tanam jagung rata-rata memberikan hasil lebih tinggi (6,82 t/ha) dibandingkan dengan rata-rata hasil jagung Sulawesi Barat (4,86 t/ha) atau meningkat sekitar 1,96 t/ha. Sistem tanam jagung yang memberikan hasil tertinggi (7,96 t/ha) adalah sistem tanam legowo 2:1 dengan jarak tanam (80 – 40) cm x 40 cm (2 tanaman/rumpun), dan tidak berbeda nyata dengan sistem tanam legowo 2:1 dengan jarak tanam 80 cm – 40 cm x 20 cm (1 tanaman/ rumpun) sebesar 7,80 t/ha, namun berbeda nyata dengan sistem tanam lainnya.
Description
Keywords
Jagung, Zea mays, Produktivitas, Lahan kering
Citation