Hasil Monitoring Penyakit Rabies di Wilayah Kerja Balai Besar Veteriner Wates Tahun 2015-2018
No Thumbnail Available
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Direktorat Kesehatan Hewan
Abstract
Wilayah kerja Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates meliputi Propinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur merupakan wilayah bebas penyakit Rabies. Namun wilayah tersebut berisiko tinggi terhadap penularan penyakit Rabies karena berbatasan dengan daerah tertular Rabies yaitu di sebelah timur dengan Propinsi Bali dan di sebelah barat dengan Propinsi Jawa Barat.
Monitoring ini bertujuan untuk mendeteksi sedini mungkin kemungkinan keberadaan virus rabies pada anjing di wilayah kerja dalam rangka menjaga wilayah kerja BBVet Wates tetap berstatus bebas Rabies. Selain itu monitoring juga bertujuan untuk mengetahui status kekebalan hewan penular rabies (HPR) didaerah bebas terutama daerah-daerah terancam dan daerah berisiko tinggi serta mengidentifi kasi faktor – faktor resiko terhadap penularan penyakit rabies.
Hasil pengujian Fluorescent Antibody Test (FAT) selama 4 (empat) tahun sebanyak 703 sampel otak hasilnya negatif Rabies. Sampel serum yang diambil dari wilayah yang berbatasan langsung dengan daerah tertular sebanyak 381 sampel. Hasil uji secara serologis menunjukkan 45 (19,7%) sampel seropositif dan sebanyak 183 (80, 3%) sampel seronegatif. Hasil monitoring menunjukkan bahwa tidak ditemukan agen penyebab penyakit rabies wilayah kerja BBVet Wates. Pengawasan ketat terhadap lalu lintas hewan penular rabies, melakukan program vaksinasi secara rutin, menjalin kerjasama lintas sektoral serta melibatkan peran masyarakat untuk menjaga dari ancaman penularan penyakit rabies dan mempertahankan status bebas rabies di wilayah kerja BBVet Wates.
Description
Keywords
Rabies, Anjing, Lalu lintas