Uji Kepekaan Antibiotik Escherichia Coli dari Peternakan Layer dan Babi Tahun 2016
No Thumbnail Available
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Direktorat Kesehatan Hewan
Abstract
Antibiotika adalah segolongan senyawa, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia dalam organisme khususnya dalam proses infeksi bakteri. Penggunaan antibiotik yang terus menerus, menyebabkan berkembangnya resistensi mikroorganisme terutama bakteri terhadap antibiotic. Resistensi tersebut dapat disebabkan oleh suatu faktor yang sudah ada pada mikroorganisme itu sebelumnya atau mungkin juga faktor lain. BBVet Wates telah melakukan pengujian Isolasi dan Identifi kasi Eschericia coli dari Peternakan Layer dan peternakan Babi di wilayah kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Klaten Jawa Tengah. Sampel berupa swab kolaka ayam petelur ( 405 sampel ), swab rectum Babi (126 sampel), dan sampel lingkungan peternakan babi dan ayam (60 sampel). Dari sampel tersebut terisolasi 591 Isolat Bakteri Eschericia coli. Selanjutnya Isolat tersebut dilakukan uji Sensitifi tas Antibiotik dengan 10 panel antibiotik, yaitu Ampicillin, amoxicillin clavulanate, Cephalotin, Ceftriaxone, Gentamicin, Ciprofl oxacin, levofl oxacin, Chloramfenicol, trimetrhoprimsulphamethoxazole, dan Tetracycline. dengan metode difusi cakram dengan cara Kirby-Bauer (CLSI,2014). Biakan murni Eschericia coli dari nutrient agar diambil dengan ose, buat suspensi pada 5 ml Nacl fi siologis, divortex, diukur kekeruhannya dengan standar kekeruhan Mac Farland 0,5, celupkan usap kapas steril dalam suspensi bakteri dan diperas degan menekan dan memutar usap kapas pada dinding tabung diluar cairan sebanyak dua kali, diusapkan pada muller Hilton agar secara merata, rapat dan sejajar, putar 60°C dan lakukan garis serupa sampai 3x, biarkan kering. Letakkan cakram antibiotika dengan pinset steril pada lempeng agar sebanyak 5 cakram antibiotika pada setiap petri, inkubasi pada suhu 35±2°C selama 16-18 jam. Gunakan standar Escherichia coli ATCC 25922 sebagai kontrol kualitas. Amati ada tidaknya zona hambat disekitar cakram. Ukur zona hambat dengan alat ukur geser (Caliper) pada zona jernih, cocokkan dengan standar zona antibiotik. Dari hasil uji kepekaan antibiotik, dapat disimpulkan terdapat kemiripan pola resistensi pada Eschericia coli. antar ternak di peternakan babi dan ayam petelur, adanya multidrug resisten dan adanya indikasi penggunaan Chloramfenicol pada peternakan.
Description
Keywords
Uji kepekaan antibiotika, Eschericia coli, Resistensi antibiotic