Pengembangan Imunohistokimia untuk Deteksi Bovine Pasteurellosis pada Kasus Pneumonia Enzootika Pedet di Balai Veteriner Lampung
No Thumbnail Available
Date
2018
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Direktorat Kesehatan Hewan
Abstract
Bovine Pasteurellosis merupakan patogen yang sering menimbulkan penyakit pernafasan pada sapi dan tersebarluas di seluruh dunia termasuk di Indonesia serta menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar. Agen bakterial penyebab Bovine Pasteurellosis meliputi Pasteurella multocida dan Pasteurella (Mannheimia) haemolytica. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengembangan teknik diagnosa imunohistokimia (IHK) untuk mendeteksi Pasteurella multocida dan Mannheimia haemolytica pada pneumonia enzootika pedet. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 sampel paru pedet yang telah dilakukan isolasi dan identifikasi oleh Laboratorium Bakteriologi Balai Veteriner Lampung periode sampel tahun 2018. Empat sampel yang sama selanjutnya diproses di laboratorium Patologi untuk dilakukan pengujian histopatologi dan imunohistokimia. Poliklonal antibodi dibuat dengan menyuntikan masing masing antigen yaitu; Pasteurella multocida dan Mannheimia haemolytica yang telah dikarakterisasi oleh Laboratorium Bakteriologi terhadap dua kelinci berbeda. Teknik imunohistokimia menggunakan sistem berlabel polimer. Perubahan histopatologi seluruh sampel paru menunjukkan lesi bronchopneumonia suppurativa, oedema pulmonum, koagulatif nekrosa, pneumonia granulomatosa, pneumonia fibrinosa, infiltrasi dan akumulasi polimorfonuklear netrofil dan makrofag. Hasil imunohistokimia dengan menggunakan antibodi andti Pasteurella multocida menunjukan adanya ikatan antigen-antibodi yang kuat pada cairan oedema pulmonum, bagian sentral dan tepi granulomatosa, di sekitar area infiltrasi netrofil dan makrofag, serta septa interlobularis dan pleura. Hasil imunohistokimia dengan menggunakan antibodi anti Mannheimia haemolytica isolat Lampung menunjukan adanya ikatan antigen-antibodi yang kuat pada jaringan paru yang mengalami nekrosa koagulasi dan fibrin.
Description
Keywords
Histopatologi, Imunohistokimia, Mannheimia haemolytica, Pasteurella multocida, Pneumonia enzootika