ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN KEDELAI DI KABUPATEN MANOKWARI PAPUA BARAT
No Thumbnail Available
Date
2018
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui : a). Karakteristik petani kedelai; b) Tingkat produksi dan pendapatan petani dari usahatani kedelai ; c) Kondisi pasar kedelai lokal; dan d) Mengetahui tingkat produksi dan konsumsi kedelai untuk industri tahu tempe. Kegiatan dilakukan mulai Bulan Januari sampai Desember 2016, Menempati Lokasi di Distrik Sidey Kabupaten Manokwari, yang ditentukan secara sengaja. Kajian ini menggunakan metode survai dan study kasus yang dilengkapi dengan Focus Grouf Discussion (FGD), dan Indepth interview . Jumlah sampel petani dalam kegiatan survei sebanyak 30 responden yang ditentukan secara acak sederhana (symple random sampling). Data diolah dengan menggunakan analisis Pendapatan, analisis kelayakan usaha (R/C ratio dan B/C ratio), analisis titik impas , dan analisis pemasaran. Hasil pengkajian menunjukkan petani kedelai di lokasi kajian memiliki karakter yang cukup kondusif untuk mengembangkan usahataninya. Tingkat produktivitas yang dicapai oleh petani baru, 0,85 ton/ha, harga jual masih rendah sehingga pendapatannya masih rendah. Terdapat dua model saluran pemasaran kedelai lokal: model pertama dari petani ke pedagang pengepul desa, terus ke pengrajin tahu tempe, dipilih oleh 70 % responden. Produksi kedelai lokal yang mampu dihasilkan petani 225 ton/tahun, sedangkan kebutuhan bahan baku tahu tempe sekitar 594 ton/tahun, masih mengalami defisit 62,1%. Jika ketersediaan kedelai hanya 4 bulan dalam setahun, maka pada waktu panen terjadi surplus sebesar 5,7% atau 5,8 % jika serapan kedelai lokal hanya sekitar 20%. Untuk pengembangan kedelai kedepan diperlukan dukungan kebijakan pemerintah terutama berkaitan berkaitan dengan dukungan permodalan, jaminan harga, dan peningkatan penerapan teknologi.
Description
Keywords
Usahatani, Pemasaran, petani