PENGARUH MEDIA PENYULUHAN DALAM RANGKA ADOPSI TEKNOLOGI JAJAR LEGOWO DI DESA PULAU TENGAH KECAMATAN JANGKAT KABUPATEN MERANGIN
Loading...
Date
2017-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Salah satu faktor cepatnya inovasi teknologi pertanian bisa sampai kepada
pengguna atau petani adalah pemilihan jenis media penyuluhan yang digunakan.
Pemilihan media penyuluhan harus berdasarkan atau sesuai dengan sasaran dan
perubahan perilaku petani yang akan kita harapkan dapat berpengaruh terhadap
kecepatan dan kemudahan inovasi tersebut dapat di adopsi oleh petani itu sendiri. Untuk
melihat jenis media apa yang sampai ke petani sehingga dapat mengadopsi teknologi
pertanian, maka perlu dilakukan pengkajian yang dilaksanakan di Desa Pulau Tengah,
Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, pada bulan Januari s/d
Agustus 2016. Penelitian dilakukan pada petani sawah yang berpengairan Teknis,
dengan metoda observasi lapang, pengisian kusioner. Data yang dikumpulkan antara
lain data primer dan sekunder melalui wawancara, kemudian ditabulasi dan dianalisis
secara deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan jenis media penyuluhan yang lebih
dominan sampai dan dapat diterima oleh petani di Desa Pulau Tengah dalam adopsi
sistim tanam padi jajar legowo adalah jenis media penyuluhan audiovisual dengan
persentase 40,40 %, di ikuti oleh media tercetak 28,30 %, benda asli/tiruan 20,90 % dan
audio 4,40 %. Pelaku penyampai media penyuluhan yang lebih dominan dalam adopsi
sistim tanam padi jajar legowo ke pada petani di Desa Pulau Tengan secara umum
dilakukan oleh penyuluh pertanian yang ada diwilah tersebut, kemudian diikuti oleh
pengurus gapoktan, petani itu sendiri, dan kepala desa. Untuk mendapatkan perubahan
perilaku petani dalam menerapkan sistim tanam padi jajar legowo di lahan usahataninya
dibutuhkan jenis media penyuluhan dengan memberikan contoh langsung benda asli (
skor nilai 409 dengan kriteria baik) dengan demikian petani dapat langsung melihat,
menanyakan, cara, prosedur, dan teknik pelaksanakan teknologi tanam jajar legowo.
Kebutuhan petani terhadap informasi sistim tanam jajar legowo dapat terpenuhi, akurat,
sehingga petani tersebut mau, yakin untuk menerapkannya.
Description
Indonesia merupakan negara pertanian, artinya pertanian memegang peranan
penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari
banyaknya penduduk dan tenaga kerja yang hidup atau bekerja pada sektor pertanian
atau produk nasional yang berasal dari pertanian (Mubyarto, 1985). Sektor pertanian
adalah salah satu sektor yang selama ini masih diandalkan oleh Negara kita, karena
sektor pertanian mampu memberikan pemulihan dalam mengatasi krisis ekonomi yang
sedang terjadi. Keadaan inilah yang menampakkan sektor pertanian sebagai salah satu
sektor yang andal dan mempunyai potensi besar untuk berperan sebagai pemicu
pemulihan ekonomi nasional (Husodo dkk, 2004).
Pertambahan jumlah penduduk yang semakin meningkat serta pembangunan
industri yang terus berkembang mengakibatkan permintaan akan lahan semakin besar,
hal ini yang berpengaruh pula terhadap meningkatnya permintaan terhadap penyediaan
bahan pangan sehingga diperlukan upaya-upaya dalam memenuhi kebutuhan pangan
guna menciptakan kemandirian dan ketahanan pangan nasional. Disisi lain terjadinya
alih fungsi lahan dari pertanian menjadi non pertanian, pencapaian tingkat produksi
pangan tidak sesuai karena menciutnya luas lahan dan juga terjadinya penurunan
kualitas lahan yang ada, akibatnya terjadi degradasi lahan dan air (Tohir, K.A, 1983).
Keywords
Media Penyuluhan, Adopsi Teknologi, Jajar Legowo.