Padi Organik dan Tuntutan Peningkatan Produksi Beras

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Puslitbang Tanaman Pangan
Abstract
Description
Gerakan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) yang dicanangkan pemerintah akhir-akhir ini dihadapkan kepada berbagai tantangan yang bersifat teknis maupun nonteknis seperti penurunan kesuburan tanah, ketersediaan sarana teknologi, dan beralihnya fungsi lahan padi. Sebagian kalangan meyakini bahwa budi daya padi organik dapat menjawab tantangan peningkatan produksi beras nasional, karena mampu memberikan hasil panen yang tinggi dan ramah lingkungan. Agar tidak menimbulkan kesalahpahaman, kedua aspek itu - padi organik dan peningkatan produksi beras - perlu dicermati secara jernih. Pupuk kimia, bila digunakan secara tepat, tidak akan menyebabkan polusi dan menurunkan kualitas tanah seperti yang sering diutarakan berbagai kalangan. Di sisi lain, pupuk organik tak dapat dipungkiri pengaruh positifnya bagi produksi tanaman. Akan tetapi upaya peningkatan produksi padi nasional tidak dapat hanya mengandalkan bahan organik karena kandungan haranya rendah, bersifat ruah (bulky) dan cenderung menurunkan produksi pada tahap awal implementasi. Padi organik yang sama sekali tidak menggunakan pupuk dan pestisida kimia seyogianya diarahkan untuk memenuhi permintaan pasar internasional yang terus meningkat.
Keywords
Citation