DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN BEBERAPA VARIETAS UBIKAYU MENJADI BERAS ANALOG, TIWUL INSTANT, DAN OYEK DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI LAMPUNG
Loading...
Date
2017-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Abstract
Ubi kayu dapat dimanfaatkan untuk keperluan pangan, pakan maupun bahan
dasar berbagai industri, oleh karena itu pemilihan varietas ubi kayu harus disesuaikan
untuk penggunaannya.Untuk industri pangan yang berbasis tepung atau pati ubikayu,
diperlukan ubi kayu yang umbinya berwarna putih dan mempunyai kadar bahan kering
dan pati yang tinggi. Ubikayu memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan
sebagai sumber pangan local karena banyak tersedia di Provinsi Lampung dan
pengolahan ubikayu menjadi beras analog, tiwul instant, dan oyek, diharapkan dapat
menunjang program ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh
pemerintah.Penelitan ini dilaksanakan di Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung
Timur sejak bulan September sampai dengan Nopember 2014. Penelitian ini
menggunakan 3 varietas ubikayu yaitu Mangu, UJ 5/Kasetsart, dan Thailand yang
diolah menjadi 3 jenis pangan olahan yaitu beras analog, tiwul intant dan oyek.
Parameter pengamatan meliputi analisis kadarpati, rendemen, dan analisis ekonomi dari
masing-masing perlakuan yang diterapkan. Penelitian dilakukan dalam rancangan acak
kelompok lengkap, data yang terkumpul dianalisis secara diskriptif kualitatif dan
statistik, dan bila terdapat perbedaan nilai tengah dilanjutkan dengan uji DMRT pada
taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ubikayu varietas UJ 5/Kasetsart
memiliki kandungan pati, rendemen, dan keuntungan yang tertinggi dibandingkan
dengan dengan varietas Mangu dan Thailand dan jenis olahan tiwul instant memberikan
keuntungan yang tertinggi dibandingkan dengan beras analog dan oyek.
Description
Keywords
diversifikasi, produk olahan, varietas, ubikayu, ketahanan pangan