MITIGASI EMISI GAS METAN PADA TANAH GAMBUT DENGAN VARIETAS PADI
Loading...
Date
2007-08
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balittra
Abstract
Luas lahan gambut di Indonesia diperkirakan mencapai 18,5 juta hektar di mana
50% atau 9,46 juta hektar lahan tersebut potensial dikembangkan sebagai areal pertanian.
Diperkirakan baru sekitar 3,6 juta hektar tanah gambut yang sudah direklamasi untuk
keperluan terse but. Lahan gambut adalah areal yang sangat kaya akan sumber karbon yang
bersifat stabil mengingat pH tanahnya yang rendah sehingga memperiambat proses
dekomposisi bahan organik secara anaerobik. Pengembangan untuk pertanian diduga akan
merubah ekosistim gambut sehingga dekomposisi secara anaerobik berlangsung optimal dan
melepaskan emisi gas metan (CH4) dalam jumlah yang sangat besar. Gas CH4 adalah salah
satu gas rumah kaca di atmosfir bumi yang dapat memantulkan kembali sinar infra merah
(sinar dengan efek panas). Penumpukan gas tersebut di atmosfir akan mengarah kepada
pemanasan global yang selanjutnya dapat merubah sistim iklim bumi. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan inforrnasi teknologi mitigasi emisi gas CH4 dari tanah gambut
dengan penanaman varietas padi yang adaptif untuk tanah pasang surut. Penelitian
dilaksanakan pada MK 2006 di Kebun Percobaan Balai Penelitian Lingkungan Pertanian
(Balingtan) dengan menempatkan tanah gambut dari Kecamatan Gambut, Kalimantan
Selatan, pad a mikroplot berukuran 1,5 m xl,S m dengan kedalamanO,5 m. Mikroplot
tersebut dilapisi plastik dan ditanami padi varietas Punggur, Tenggulang, Banyuasin dan
Batanghari. Gas C~ diambil dengan menggunakan boks yang terbuat dari pleksiglas, dan
konsentrasi gas C~ dalam boks diukur dengan kromatografi gas yang terhubung dengan
alat otomatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Punggur meng-emisi CH4
tertinggi yaitu 183.0 kg/ha/musim dibanding varietas Banyuasin, Tenggulang dan
Batanghari. Emisi CH4 dari ketiga varietas tersebut berturut-turut sebesar 179,2, 124, I dan
104.0 kg/ha dan tidak ada perbedaan nyata terhadap produksi padi (berkisar antara 3,3 - 4,0
t/ha). Varietas padi Batanghari sangat ideal untuk dikembangkan di lahan gambut selain
emisi gas CH4 yang dihasilkan rendah juga hasil padi tidak berbeda nyata dengan varietas
padi lainnya.
Description
Keywords
MITIGASI EMISI GAS METAN TANAH GAMBUT DENGAN VARIETAS PADI