PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA LAHAN PERTANIAN DAN TEKNOLOGI PENANGGULANGANNYA
Loading...
Date
2007-08
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balittra
Abstract
Penyebab pencemaran pada lahan pertanian dapat digolongkan ke dalam 1) kegiatan
non pertanian, yaitu dari kegiatan industri dan pertambangan 2) kegiatan pertanian, dari
penggunaan bahan-bahan agrokimia, dan 3) kegiatan manusia sehari-hari meliputi sampah
rumah tannga, limbah rumah sakit dan dari aktifitas lainnya. Bahan beracun berbahaya (B3)
dan logam berat yang masuk dalam tanah akan menurunkan kualitas tanah, 'air dan prod uk
pertanian yang lambat laun menyebabkan lingkungan ekosistem akan hancur dan tidak
berfungsi sesuai peruntukkannya. Untuk membersihkan lingkungan dari zat pencemar
dilakukan tindakan pemulihan (remediasi). Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu eks-situ
yaitu pembersihan yang dilakukan tidak di lokasi yang tercemar dan in-situ dilakukan pada
lokasi yang tercemar. Cara in-situ sering dilakukan karena lebih murah dan mudah
dibandingkan eks-situ. Adapun remediasi pada lahan yang tercemar dapat dilakukan
melalui, kemoremediasi, fitoremediasi dan bioremediasi. Penerapan kemoremediasi dengan
memodifikasi tingkat kemasaman tanah melalui pengapuran dapat menurunkan ketersediaan
Pb dari 0,06 ppm menjadi 0,04 ppm. Bahan organik juga dapat digunakan untuk
mengimobilkan logam berat di dalam tanah. Asam fulvat dan asam humat yang dikandung
dalam bahan organik dapat mengikat logam Pb, Fe, Mn, Cu, Ni, Zn dan Cd. Arang aktif
merupakan bahan absorbensia yang sangat baik pada berbagai zat toksik termasuk pestisida.
Selain itu, arang aktif dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan urea berkarbon
(urea+arang aktif), dimana dengan urea berkarbon tersebut pelepasan nitrogen akan
terkendali (slow release). Penerapan fitoremediasi dengan menanami enceng gondok
(Eichornia crassipes) dalam waktu 24 jam dapat menyerap Cd, Hg dan Ni masing-masing
sebesar 1,35; 1,77 dan 1,16 mg/g. Demikian pula pada tanaman mendong (Fimbiristyllis
globulosa), Brassica juncea dan yang lain. Penerapan bioremediasi melalui inokulasi
Bacillus sp pada tanaman padi, rata-rata menurunkan serapan Pb pada beras sebesar 47%
dan Cd 41%.
Description
Keywords
PENCEMARAN LINGKUNGAN LAHAN PERTANIAN TEKNOLOGI PENANGGULANGANNYA